Author

Timotius Devin

Development GM (APAC) Datasaur.ai

Lihat artikel saya lainnya

Opini: LLM dan AI, Peluang dan Tantangan di Masa Depan

Timotius Devin
Rabu, 27 September 2023 | 17:39 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Artificial Intelligence (AI) bukan lagi sesuatu yang asing dalam kehidupan sehari-hari kita.

Kita telah melihat perkembangan yang pesat dalam aplikasi AI di berbagai sektor, mulai dari layanan pelanggan yang menggunakan chatbot cerdas hingga platform streaming yang memberikan rekomendasi konten berdasarkan preferensi kita.

Bahkan, ponsel cerdas kita telah dilengkapi dengan asisten virtual yang menggunakan teknologi AI untuk membantu kita menavigasi dunia digital yang semakin kompleks.

Namun, di tengah semua kemajuan ini, salah satu inovasi terbaru yang sangat menarik dalam dunia AI adalah Large Language Model (LLM). Contoh terkenal dari LLM adalah ChatGPT dari OpenAI dan Bard  dari Google.

Apa yang membuat LLM begitu mengesankan adalah kemampuannya untuk mengolah dan menghasilkan informasi yang lebih terstruktur, kreatif, dan alami. LLM hampir mampu meniru gaya penulisan manusia, sehingga dapat menghasilkan teks yang sulit dibedakan dari yang ditulis oleh manusia.

Kemampuan LLM ini membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru dalam berbagai sektor, termasuk dunia bisnis. Bayangkan memiliki asisten virtual yang tidak hanya dapat membantu Anda dengan tugas-tugas administratif seperti mengecek email atau mengatur janji, tetapi juga dapat menulis laporan bisnis, merancang strategi pemasaran, atau bahkan membuat artikel jurnal yang kompleks. Ini adalah contoh nyata bagaimana LLM dapat membantu kita bekerja lebih efisien dan produktif.

Dalam konteks bisnis, AI, dan khususnya LLM, menawarkan berbagai inovasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Sebagai contoh, dalam industri ritel, AI dapat digunakan untuk menganalisis sentimen pelanggan, memprediksi tren penjualan, atau bahkan mengelola otomatisasi gudang.

Perusahaan yang berhasil mengadopsi AI dengan tepat memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya secara signifikan. Menurut laporan dari Nielsen Norman Group[3], AI memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas hingga 66%, membuka peluang baru untuk efisiensi dan inovasi.

Namun, seperti halnya dengan setiap perkembangan teknologi baru, ada juga berbagai tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan AI. Salah satu tantangan utama adalah masalah etika dan privasi data.

Penggunaan AI yang tidak etis dapat berdampak buruk pada masyarakat dan mengancam privasi individu. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang ketat untuk memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan etis.

Selain itu, perlu ada keseimbangan yang tepat antara otomatisasi yang dibawa oleh AI dan kebutuhan akan tenaga kerja manusia. Kehadiran AI tidak boleh menggantikan sepenuhnya peran manusia, tetapi seharusnya menjadi alat yang mendukung pekerjaan manusia.

Untuk memanfaatkan LLM atau AI secara optimal, penting untuk menggunakan alat atau tools yang tepat. Pemilihan alat yang tepat akan membantu perusahaan membangun solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan.

Sebagai kesimpulan, AI dan LLM membawa berbagai peluang dan efisiensi yang signifikan dalam dunia bisnis, tetapi juga membawa beberapa tantangan yang harus diatasi. Dengan pendekatan yang tepat, peran AI dan LLM dalam bisnis akan semakin signifikan, membuka peluang baru dalam inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, perusahaan perlu bersiap-siap dan memahami sepenuhnya bagaimana AI dan LLM dapat memberikan dampak positif pada bisnis mereka. Dengan langkah yang bijak, kita dapat menjadikan AI dan LLM sebagai alat yang membantu kita mencapai potensi penuh dalam dunia bisnis yang semakin kompleks.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Timotius Devin
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper