SnackVideo Hapus 667.504 Akun Pelanggar Pedoman Sepanjang Semester I/2023

Redaksi
Jumat, 22 September 2023 | 20:31 WIB
Logo SnacVideo/tangkapan layar Instagram
Logo SnacVideo/tangkapan layar Instagram
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – SnackVideo, platform sosial untuk berbagi video pendek, telah menghapus 667.504 akun yang melanggar pedoman sepanjang semester I/2023. Platform asal China itu ingin menjaga agar konten-konten yang disajikan bersifat edukatif dan inspiratif.

Head of SnackVideo SEA & SA Owen Qin mengatakan SnackVideo menerapkan mekanisme komunikasi dan pengaduan dua arah sehingga pengguna yang tidak berniat melanggar pedoman konten akan lebih memahami pedoman konten.

SnackVideo telah menghapus sebanyak 667.504 akun yang melanggar pedoman konten dan pedoman komunitas. Akun-akun tersebut mendapat peringatan berulang kali mengenai konten yang mereka unggah.

SnackVideo berkomitmen untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia. 

“Selama Januari-Juni 2023, SnackVideo mencatat tingkat kepatuhan 100% terhadap permintaan pembatasan konten yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, sejalan dengan pedoman konten dan tata tertib komunitas milik SnackVideo serta regulasi yang berlaku di negara setempat,” kata Qin, dikutip Jumat (22/9/2023).

Qin menambahkan mengingat remaja merupakan salah satu segmen penonton terbesar, SnackVideo secara proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34 persen konten yang mengandung unsur berbahaya, sedangkan 95,44 persen dihapus dalam waktu 1 x 24 jam.

Konten negatif ini mencakup unsur kekerasan, aktivitas berbahaya, tindakan menyakiti diri sendiri, perkataan yang mendorong kebencian, materi seksual eksplisit, dan aktivitas ilegal.

Dalam laporan Transparansi yang dirilis pada semester I/2023, rata-rata tingkat penghapusan video negatif yang dilakukan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73 persen.

“Kami sangat senang dengan temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 yang menunjukkan peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” ujar Qin.

Perlindungan kekayaan intelektual adalah elemen penting lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo. Perusahaan mengizinkan pemilik hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten yang dijiplak, dan hingga saat ini, SnackVideo telah menanggapi 100 persen dari 1.202 laporan pelanggaran kekayaan intelektual yang diterima.

Dia juga menambahkan bekerja sama dengan pemerintah, kami mengajak segenap tim moderator, kreator, maupun pengguna SnackVideo untuk mewujudkan internet sehat dari dan untuk seluruh masyarakat Indonesia, dimulai dari konten-konten yang positif dan menyenangkan di platform SnackVideo. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper