Petinggi Alibaba Mundur dari Bisnis Cloud

Newswire
Senin, 11 September 2023 | 01:00 WIB
Petinggi Alibaba Mundur dari Bisnis Clou. dSeorang pejalan kaki melewati logo Alibaba di China/ Bloomberg
Petinggi Alibaba Mundur dari Bisnis Clou. dSeorang pejalan kaki melewati logo Alibaba di China/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan CEO Alibaba Group Holding Ltd. Daniel Zhang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bisnis Cloud Alibaba.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Zhangmenyelesaikan pengunduran dirinya seiring dengan kepemimpinan baru yang mengambil alih kepemimpinan perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut.

“Zhang telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kepala divisi cloud Alibaba,” kata Alibaba u dalam memo internal yang dilihat oleh Bloomberg News pada Minggu (10/9/2023).

Zhang sebelumnya tersebut mengambil alih jabatan kepala divisi cloud Alibaba beberapa bulan yang lalu, setelah menyerahkan jabatan CEO dan Chairman Alibaba kepada Eddie Wu dan Joseph Tsai.

Wu dan Tsai, keduanya merupakan orang kepercayaan dari salah satu pendiri Alibaba yakni Jack Ma.

Sebelumnya, Zhang, yang merupakan seorang mantan akuntan telah menjabat sebagai CEO Alibaba sejak 2015 dan menjadi chairman pada 2019. Dia menggantikan dua peran tersebut dari Jack Ma, pendiri Alibaba. 

Sementara itu, perwakilan Alibaba mengonfirmasi kepergian Zhang. Mantan CEO tersebut kini telah memutuskan untuk melepaskan jabatannya di divisi cloud Alibaba, menurut memo itu. Dia malah akan mengarahkan dana investasi teknologi senilai US$1 miliar atas nama Alibaba.

Terpisah, Alibaba Cloud, layanan komputasi awan milik raksasa teknologi Alibaba, menilai kecerdasan buatan (AI) generatif terus menunjukan pertumbuhan terlebih untuk penggunaan AI mandiri. AI akan menjadi pendorong produktivitas. 

Presiden Database Product Business Alibaba Cloud Intelligence Feifei Li mengatakan kecerdasan buatan generatif dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menginspirasi masyarakat. 

Dengan manfaat tersebut, generatif AI akan mengambil peran dalam mendorong perekonomian global. Data dari survei McKinsey mengungkap bahwa AI generatif dapat berkontribusi hingga US$4,4 triliun atau sekitar Rp66.143 triliun untuk ekonomi global.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper