Bisnis.com, JAKARTA - Fore Coffee, startup bermodel bisnis kedai kopi, memperluas layanannya hingga ke Singapura, dengan membidik potensi pasar di Negeri Singa yang sebesar Rp19,6 triliun.
Co-Founder dan CEO Fore Coffee Vico Lomar mengatakan pasar kopi Singapura menawarkan peluang yang menarik bagi Fore Coffee.
Menurut penelitian yang dilakukan pada Juni 2023 bekerja sama dengan Redseer, konsultan strategi, pasar kopi Singapura diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 5 persen, mencapai US$1.286 juta atau Rp19,6 triliun (kurs:Rp15.245) pada 2027.
Kecenderungan kuat warga Singapura terhadap kopi, dengan rata-rata mengonsumsi 6-7 cangkir per minggu, sejalan dengan misi Fore Coffee.
“Brand ini meyakini kematangan pasar kopi di Singapura, dikombinasikan dengan kegemaran akan biji kopi Indonesia, terutama Arabika. Dengan pemahaman akan preferensi lokal dan komitmen terhadap inovasi, Fore Coffee siap berkembang dalam lanskap kopi Singapura,” kata Vico, dikutip Jumat (1/92/2023).
Vico mengatakan ekspansi Fore Coffee ke Singapura berpusat pada minuman khas unggulannya. Mulai dari Gula Aren Latte, hingga Pandan Latte, dan Butterscotch Sea-Salt Latte yang
inovatif, kreasi-kreasi ini dikurasi dengan teliti agar selaras dengan preferensi lokal.
Berdasarkan data dan masukan dari Flavor Group Discussions (FGDs), Fore Coffee menciptakan 16 produk inti untuk merangkul budaya ngopi di Singapura.
Dengan memperhatikan panduan gizi lokal, Fore Coffee memberdayakan individu untuk menikmati minuman mereka dengan bijak, mendorong pilihan individual yang lebih sehat dengan berbagai pilihan tingkat rasa manis dan variasi susu.
Baca Juga Fore Coffee Gandeng Cinta Laura Gaungkan Kampanye Cintai Diri Sendiri dan Peduli Lingkungan |
---|
Harga produk Fore Coffee mulai dari S$4,5, sehingga masih dalam pagu harga yang cukup terjangkau dan tentunya dapat diakses oleh para pecinta kopi di seluruh Singapura.
Peluncuran gerai perdana di negara Singapura pada tanggal 9 November 2023, tepatnya di Bugis Junction. Dengan perjalanan perusahaan yang berkomitmen untuk mendorong
Keunggulan produk lebih dari 5 tahun, Fore Coffee telah mengukuhkan posisi sebagai pemain utama dalam peta kopi Indonesia, dengan jaringan sejumlah 150 gerai di seluruh Indonesia hingga September 2023.
Perjalanan bisnis Fore Coffee telah mencapai profitabilitas sejak tahun 2021 di Indonesia. Bahkan di tengah tantangan pandemi, brand ini telah berhasil berkembang ke kota-kota tingkat 2 dan tingkat 3, tunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas perusahaan.
Didukung oleh pendanaan dari investor ternama termasuk East Ventures, SMDV, Pavilion Capital, Agaeti Venture Capital, Insignia Ventures Partners, dan beberapa investor individu, pertumbuhan Fore Coffee makin diberdayakan oleh kinerja yang positif.