Bisnis.com, JAKARTA – Peluncuran aplikasi Gopay sebagai aplikasi yang terpisah dari aplikasi Gojek dinilai bakal memperluas ruang gerak perusahaan dalam berekspansi di lini bisnis keuangan digital.
Menurut Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira pemisahan tersebut tidak lepas dari kepatuhan terhadap regulasi jika perusahaan ingin mengembangkan sayap yang lebih luas ke bisnis finansial.
Gopay perlu berdiri sendiri dan tidak menempel di aplikasi Gojek.
“Kalau Gopay ingin mengembangkan inovasi keuangan digital, misalnya masuk ke bursa kripto, jadi penyelenggara bursa karbon, atau menjadi manajer investasi atau reksadana, maka harus menjadi entitas terpisah. Jadi, ada isu soal regulasi,” kata Bhima ketika dihubungi, Selasa (25/7/2023).
Sebab, sambungnya, sampai dengan saat ini pelaksanaan kegiatan keuangan digital Gopay tidak berjalan di bawah payung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain memperluas ruang gerak bisnis, dia menilai OJK pun bisa lebih fokus mengawasi entitas tersebut ke depannya.
Di samping itu, peluncuran Gopay sebagai entitas terpisah juga dipandang tidak lepas dari persaingan di lini bisnis ojek daring yang mulai jenuh.
“Sehingga kalau Gopay beraktivitas hanya untuk mendukung satu ekosistem, pengembangannya juga jadi terbatas. Sementara itu, dompet digital saat ini sudah kalah bersaing dari QRIS yang dimiliki oleh perbankan,” jelasnya.
Gopay, kata Bhima, akan menjadi instrumen yang berfungsi memperlincah pergerakan perusahaan dalam mengembangkan lini bisnis dompet digital di tengah lanskap persaingan di era QRIS.
Dengan kata lain, pemisahan ini menjadi tanda bahwa superapps yang sempat booming beberapa tahun belakangan juga mesti beradaptasi dengan perkembangan bisnis yang terjadi.
“Ada harapan juga Gopay akan IPO dan mencari permodalan sendiri di bursa saham,” katanya.
Sebelumnya, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan meluncurkan aplikasi Gopay yang terpisah dengan aplikasi Gojek secara nasional esok hari, Rabu (26/7/2023).
Dalam undangan yang diterima Bisnis menyebutkan GoTo Financial akan meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional untuk dapat digunakan di seluruh kota di Indonesia.
Peluncuran ini akan dihadiri oleh Direktur Utama atau Chief Executive Officer (CEO) GOTO Patrick Walujo serta Direktur dan Presiden GoTo Financial Hans Patuwo. Peluncuran ini akan dilakukan di Kantor Gojek esok hari.