Bisnis.com, JAKARTA - Norwegia akan mengirimkan 1.000 drone Black Hornet ke Ukraina, kata Menteri Pertahanan Norwegia Bjorn Arild Gram pada 12 Juli.
Drone kecil, yang beratnya 32 gram dan digunakan untuk pengintaian dan identifikasi target, termasuk dalam kategori nano drone.
Drone tersebut dilaporkan mudah dioperasikan, kuat tergantung pada kondisinya, sulit dideteksi, dan sangat cocok untuk pertempuran di daerah perkotaan, kata Gram.
Norwegia adalah bagian dari koalisi negara-negara yang mendukung Ukraina di tingkat militer.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengungkapkan pada 15 Juni bahwa sejumlah negara telah menjanjikan paket bantuan militer baru ke Ukraina pada KTT ke-13 format Ramstein dari Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (UDCG) di Brussel.
Menurut Austin, negara-negara ini termasuk AS, Inggris, Denmark, Belanda, Kanada, Jerman, Norwegia, dan Italia.
Norwegia akan memasok Ukraina hingga delapan sistem roket peluncuran ganda (MLRS) dan tiga radar lokasi artileri Arthur, kata Gram pada 18 Mei.
Sistem radar seluler Arthur, yang dikembangkan bersama oleh Norwegia dan Swedia, dirancang untuk mendeteksi artileri lapangan musuh untuk menghancurkannya.