Intip Peta Kekuatan Bisnis Indihome di Indonesia

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 9 April 2023 | 10:54 WIB
Logo Indihome/Twitter.com
Logo Indihome/Twitter.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — IndiHome, unit usaha milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau TLKM menambah ratusan ribu pelanggan sepanjang 2022. Pertumbuhan kuat terjadi di sejumlah wilayah residensial.  

VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan internet IndiHome saat ini telah menjangkau 97,5 persen kabupaten/kota atau sebanyak 501 kabupaten/ kota di Indonesia. 

Sepanjang 2022 IndiHome menambah 372,456 pelanggan baru sehingga total konsumen yang dilayani menjadi 9,2 juta. Pencapaian tersebut melanjutkan tren positif yang telah dicatatkan IndiHome dalam 5 tahun terakhir, di mana jumlah pelanggan IndiHome secara konsisten bertambah pada kisaran 300.000–1 juta pelanggan per tahun.   

“Dari jumlah tersebut Telkom Regional 2 Jabodetabek & Banten mendominasi penjualan digital sebanyak 72,692 pelanggan kemudian disusul Telkom Regional 1 Sumatera sebanyak 65.193 pelanggan,” kata Andri kepada Bisnis, Sabtu (8/4/2023). 

Andri menambahkan sebagai upaya untuk menjaga pelanggan lama serta menjangkau pelanggan baru di pasar enterprise dan residensial, IndiHome menyediakan paket khusus untuk pelanggan yang terlibat dalam pembelajaran jarak jauh (Paket Pelajar, Pengajar, dan Jurnalis).

IndiHome juga mempertahankan penyedia saluran IndiHome TV yang memiliki pengguna aktif sebanyak 1 juta dan punya channel terlengkap dan terbesar di Indonesia; yaitu 149 Channel HD; 5 Channel Dolby; 14 OTT. 

Kemudian dari aspek infrastruktur, kata Andri, IndiHome didukung dengan jaringan akses serat optik sebanyak 37 juta homepass (serat optik yang melewati rumah) dan 15,5 juta optical port. Telkom juga memiliki jaringan tulang punggung mencapai 173.000 kilometer dengan rincian 108.566 kilometer serat optik domestik dan 64.700 serat optik mancanegara.

Saat ini 90 persen dari total pelanggan IndiHome merupakan pelanggan residensial dan hanya 10 persen yang merupakan pelanggan enterprise. 

“Telkom Group juga akan menghadirkan integrasi bisnis (fixed mobile convergence/FMC) yang kuat antara fixed broadband IndiHome dan mobile broadband Telkomsel yang akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan belanja modal (Capex) yang lebih efisien,” kata Andi. 

Dari sisi segmen pasar, lanjut Andri, tahun ini IndiHome akan fokus memperkuat pasar middle-high affordability & low affordability. Selanjutnya untuk meningkatkan layanan dan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan, Telkom terus melanjutkan program You Are First, dengan menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama.

Pasar Prospektif Sumatra

Sementara itu Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) memperkirakan bisnis internet rumah di Sumatra dan Kalimantan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lainnya pada tahun ini. APJII juga memperkirakan layanan internet rumah akan tumbuh moderat sekitar 10-11 persen pada 2023 didorong oleh harga layanan data yang makin terjangkau. 

Selain faktor harga, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan pertumbuhan juga didorong oleh meningginya permintaan terhadap layanan daring dan penyebaran ponsel pintar serta perangkat mobile lainnya. 

Survei APJII pada 2022 menyebutkan bahwa tingkat penetrasi internet di Sumatra pada 2022 mencapai 76,62 persen dengan tingkat kontribusi sebesar 16,63 persen. Sementara itu di Kalimantan tingkat penetrasi internet mencapai 79,09 persen dengan kontribusi internet mencapai 4,88 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper