Transformasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Dimulai, Ini Buktinya

Rahmi Yati
Senin, 27 Februari 2023 | 17:46 WIB
Ilustrasi tampilan aplikasi PeduliLindungi di ponsel. /Bisnis-Rio Sandy Pradana
Ilustrasi tampilan aplikasi PeduliLindungi di ponsel. /Bisnis-Rio Sandy Pradana
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Satu Sehat Mobile mulai meminta izin untuk mengakses data kesehatan pengguna aplikasi PeduliLindungi.

Sebagaimana diketahui, bila sesuai rencana, aplikasi pelacakan Covid-19 PeduliLindungi akan bertransformasi jadi Satu Sehat Mobile pada 28 Februari 2023.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Senin (27/2/2023), Satu Sehat Mobile mulai meminta pengguna PeduliLindungi untuk memberikan izin mengakses data kesehatan.

Perubahan informasi kesehatan itu terdapat pada bagian Preference di aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi meminta persetujuan pengguna untuk perubahan akses data ke SatuSehat Mobile.

Perubahan ini dapat ditemukan di bagian Account > Preference > Health Information Exchange (Beta) > Provide Access to SatuSehat. Jika setuju, pengguna bisa geser tombol di bagian Provide Access to SatuSehat ke sebelah kanan.

Tak hanya meminta izin akses, laman di aplikasi tersebut turut menjelaskan apa itu SATUSEHAT.

Tertulis bahwa aplikasi ini merupakan platform integrasi data dan interoperabilitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, pelayanan kesehatan, apotek, laboratorium, dan lainnya yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi dan diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Resume medis Anda akan disimpan dalam satu tempat, sehingga seluruh aktivitas kesehatan Anda dapat terpantau dengan detail dan berurutan meskipun Anda berobat di tempat yang berbeda," tulis keterangan di halaman tersebut.

Halaman tersebut juga menjelaskan bahwa dengan memberikan akses data ke SATUSEHAT, maka koordinasi resume medis pengguna antar-fasilitas layanan kesehatan diklaim akan jadi lebih efektif.

"Memberikan banyak keuntungan lainnya seperti, komunikasi yang lebih mudah untuk mencari layanan rujukan dan tidak perlu melakukan tes kesehatan berulang kali ketika mengunjungi faskes yang berbeda," seperti tertulis dalam halaman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper