Bisnis.com, JAKARTA - Twitter, platform media sosial milik Elon Musk dikabarkan akan membuka lowongan kerja baru seusai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
Dilansir dari The Verge, Selasa (22/11/2022), Elon Musk akan membuka lowongan kerja di Twitter setelah melakukan PHK terhadap sekitar dua pertiga dari 7.500 karyawan.
Selama pertemuan dengan karyawan Twitter hari ini, Musk mengatakan bahwa Twitter telah selesai dengan PHK dan secara aktif merekrut untuk peran dalam teknik dan penjualan.
Selain itu, karyawan didorong untuk membuat rujukan untuk kandidat karyawan Twitter. Musk tidak menentukan jenis peran teknik atau penjualan yang akan direkrut Twitter. Adapun, dalam website Twitter tidak membuka lowongan pekerjaan.
“Dalam hal perekrutan ini, menurut saya orang yang hebat dalam menulis perangkat lunak adalah prioritas tertinggi,” kata Musk dalam pertemuan tersebut dilansir dari TheVerge, Selasa (22/11/2022).
The Verge melaporkan pada pertemuan minggu lalu, perekrut Twitter telah menghubungi beberapa insinyur untuk bergabung dengan Twitter. Pertemuan ini pun merupakan pertama kalinya sejak Musk memberikan pilihan kepada para karyawan Twitter untuk tetap bertahan di Twitter atau mundur dari perusahaan. Pilihan ini pun menyebabkan sekitar 1.000 karyawan Twitter mengundurkan diri pada minggu lalu.
Musk juga mengatakan saat ini tidak memiliki rencana untuk memindahkan markas Twitter ke Texas seperti yang lakukan dengan Tesla, tetapi mempertimbangkan untuk memiliki kantor pusat ganda di California dan Texas.
"Jika kami ingin memindahkan kantor pusat ke Texas, saya pikir itu akan menjadi gagasan bahwa Twitter telah berubah dari sayap kiri menjadi sayap kanan, padahal tidak demikian. Ini bukan pengambilalihan Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah pengambilalihan sayap moderat dari Twitter.” jelasnya