Bisnis.com, JAKARTA - Platform media sosial Instagram merilis serangkaian fitur baru untuk melindungi pengguna dari aksi perundungan atau bullying.
Direktur Pemasaran Produk untuk Kreator Meta Ivana Kirkbride mengatakan pihaknya ingin pengguna merasa aman dan nyaman dalam berekspresi dan berkreasi di Instagram.
"Kami harus terus mendesain fitur yang bisa melindungi mereka. Fitur ini kami desain berdasarkan masukan yang kami terima dari para kreator dan figur publik di seluruh dunia, yang kami harap bisa dimanfaatkan oleh khalayak luas," kata Ivana dikutip Jumat (4/11/2022).
Adapun dia memerinci, fitur-fitur baru anti-perundungan tersebut antara lain Multi-Blokir. Ivana menjelaskan, fitur ini didesain agar orang yang sudah diblokir tidak bisa mengulang perilakunya, meski mereka membuat akun baru.
Fitur Blokir di Instagram telah diperkuat dengan Multi-Blokir, atau kemampuan untuk juga memblokir akun-akun yang dibuat oleh seseorang ke depannya.
"Berdasarkan tes awal yang dilakukan Instagram, fitur ini telah mengurangi jumlah akun yang diblokir para publik figur di seluruh dunia hingga 4 juta akun," tuturnya.
Selanjutnya, fitur 'Kata-Kata Tersembunyi (Hidden Words)'. Sejak diluncurkan tahun lalu, data internal Instagram menunjukkan penurunan hingga 40 persen dalam jumlah komentar negatif saat seseorang mengaktifkan fitur Hidden Words.
Ivana mengklaim fitur ini sekarang diperluas untuk mencakup pesan ofensif di DM yang dikirim orang melalui balasan stories. Instagram juga menambahkan daftar kata-kata di Hidden Words dari berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
"Fitur ini akan dinyalakan secara otomatis bagi pengguna yang menggunakan opsi Akun Kreator di Instagram dan memberikan opsi untuk pemilik akun menambahkan kata-kata atau emoji yang tidak ingin mereka lihat di kolom komentar maupun DM mereka," ujar dia.
Kemudian fitur Nudges. Itu adalah fitur pemberi peringatan saat seseorang mengetik kata-kata bersifat negatif di Instagram. Ivana menuturkan, fitur ini sekarang tersedia di kolom komentar.
Pengguna, sambung Ivana, akan mendapatkan notifikasi untuk berhenti sebelum mereka menggunakan kata-kata yang dipindai bersifat ofensif oleh sistem Instagram. Fitur ini tersedia dalam Bahasa Inggris, dan akan diperluas ke bahasa lain dalam waktu dekat.
"Dalam beberapa minggu ke depan, Instagram juga akan mulai menyalakan pengingat (reminder) untuk pengguna di seluruh dunia saat mereka akan mengirimkan DM ke akun kreator, sebagai dorongan untuk membangun interaksi yang positif dan kondusif saat menggunakan Instagram," tambah dia.