Belanja Online via Ponsel di Indonesia Naik Jelang Libur Akhir Tahun

Khadijah Shahnaz
Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:59 WIB
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berencana menarik bea meterai Rp10 ribu untuk pelanggan platform digital termasuk belanja online di e-commerce, untuk transaksi pembelian di atas Rp5 juta rupiah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berencana menarik bea meterai Rp10 ribu untuk pelanggan platform digital termasuk belanja online di e-commerce, untuk transaksi pembelian di atas Rp5 juta rupiah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - InMobi, penyedia konten, pemasaran, dan teknologi monetisasi merilis laporan terbaru bertajuk The 2022 Indonesia Holiday Shopping Guide. Dalam laporan tersebut menunjukan belanja online via ponsel biasanya meningkat menjelang akhir tahun. 

Laporan tersebut berdasarkan hasil survei yang melibatkan 1.009 pengguna smartphone di Indonesia. Survei dilakukan untuk mengetahui kecenderungan belanja konsumen menjelang masa liburan di Indonesia dengan mengamati anggaran belanja, preferensi, serta saluran konsumen.

Managing Director, Asia Pacific InMobi Rishi Bedi mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar mobile dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi secara global. Kondisi tersebut, menjadikan belanja melalui mobile tumbuh pesat, di masa liburan.

Sebanyak 40 persen responden mengungkapkan adanya penurunan pendapatan rumah tangga dan lebih dari 80 persen berencana untuk meningkatkan atau mempertahankan anggaran belanja mereka dibandingkan tahun lalu dalam penjualan musiman mendatang, untuk meningkatkan ke merek premium atau mengelola kenaikan inflasi.

Laporan ini menemukan bahwa aplikasi mobile telah mengambil alih belanja desktop dan in-store sebagai saluran belanja pilihan di Indonesia. 

Sebanyak 77 persen responden berencana melakukan pembelian melalui aplikasi mobile dan di tahun ini 5 dari 10 responden mengungkapkan mereka baru mencoba model pembayaran digital.

Laporan ini juga menyoroti pengalaman belanja dan perilaku pembelian online, konsumen Indonesia dapat dikategorisasi menjadi tiga tipe, yaitu Category Explorers (45 persen), Bargain Hunters (32 persen) dan Brand Lovers (23 persen).

Dalam laporan terbaru, InMobi membagikan wawasan tambahan mengenai preferensi belanja konsumen untuk musim liburan di Indonesia, serta tren dan rekomendasi belanja berkaitan dengan strategi marketing mobile-first.

Pertama, loyalitas terhadap brand semakin lancar dengan 5 dari 10 responden berencana untuk beralih ke merek yang tidak terlalu mahal dan 57 persen sudah mencoba brand baru sepanjang tahun.

Kedua, barang yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia melalui aplikasi mobile tahun ini adalah produk skincare dan make-up, pakaian dan aksesoris, serta gadget.

Ketiga, event penjualan paling penting dan populer yang akan datang di Indonesia adalah 11.11 dan 12.12, ketika semua tipe pembelanja berencana untuk melakukan pembelian dalam fase “buy” dari perjalanan belanja mereka.  

Keempat, tren belanja untuk musim liburan 2022 adalah belajar, menjelajahi, dan membeli saat bepergian (on the go); menggunakan saluran yang berbeda untuk merealisasikan kebiasaan belanja yang sama; lonjakan fenomenal dalam belanja online; dan kunjungan ke toko lebih selektif.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper