Bisnis.com, JAKARTA – Paket berlangganan "PLUS by GoTo" oleh Tokopedia dinilai sebagai bentuk baru dari cara monetisasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sinergi antara layanan e-commerce dengan logistik ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap profitabilitas perusahaan.
Tokopedia sebagai e-commerce marketplace bagian dari Grup GoTo secara bertahap memperkenalkan paket berlangganan pertamanya PLUS by GoTo kepada masyarakat yang berdomisili di Pulau Jawa. Pengguna bisa menggunakan paket ini untuk mendapatkan pengiriman bebas ongkir tanpa batas dengan waktu pemrosesan pesanan yang lebih cepat, layanan prioritas hingga keuntungan eksklusif lain dari para mitra strategis grup GoTo, seperti Halodoc dan Vidio.
Direktur/Head of Marketplace Grup GoTo, Anthony Wijaya, menjelaskan PLUS by GoTo adalah contoh sinergi strategis antar ekosistem di dalam Grup GoTo yang menawarkan nilai tambah kepada pengguna. ”Sebagai satu-satunya pelaku e-commerce yang didukung oleh platform on-demand terkemuka, kami dapat menghadirkan layanan yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pengguna. Kami percaya semuanya ini akan dapat mendorong kesetiaan pelanggan untuk jangka panjang,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (26/8/2022).
Head of Product Tokopedia, Gabriella Kawilarang, menambahkan pandemi membuat belanja online semakin menjadi pilihan masyarakat. Di sisi lain, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, masyarakat menghadapi berbagai tantangan logistik, salah satunya ongkos kirim.
”Ongkos kirim yang murah bahkan bebas tanpa kuota semakin dibutuhkan banyak masyarakat. PLUS by GoTo hadir sebagai solusi yang bisa mempermudah pengguna berbelanja di Tokopedia tanpa harus memikirkan ongkos kirim.”
Terpisah, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan PLUS by GoTo merepresentasikan layanan baru untuk segmen premium. ”Semestinya ini bisa membentuk kelompok konsumen baru dan meningkatkan loyalitas baru (dari konsumen eksisting). Ini juga bentuk monetisasi baru karena asas manfaat sudah dapat,” ungkapnya.
Sejauh ini, bentuk monetisasi GoTo khususnya dari layanan e-Commerce dan on-demand adalah pendapatan berbasis komisi dari mitra driver dan mitra seller dari setiap transaksi.
Semestinya, lanjut Nafan, PLUS by GoTo bisa sangat diterima oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, menurut data “We Are Social” dan Kepios pada Februari 2022, faktor pendorong tertinggi bagi masyarakat Indonesia dalam berbelanja online adalah ongkos kirim yang gratis (50,5%) disusul oleh promo dan customer review (masing-masing 48,3%).
”Jadi dampaknya positif bagi GoTo dan Tokopedia. Dengan adanya tambahan bonus fitur dari Halodoc dan Vidio juga bisa menambah diversifikasi layanan dari GoTo,” terangnya.
Di level global, e-Commerce Amazon melalui layanan berlangganan Amazon Prime sudah membuktikannya bahwa inovasi seperti ini diterima konsumen. Dalam surat keterbukaan informasi untuk para pemegang saham, Executive Chairman Amazon, Jeff Bezos, mengumumkan terjadi pertumbuhan secara drastis dari jumlah keanggotaan Amazon Prime di masa pandemi dengan mencatatkan sebanyak lebih dari 200 juta anggota layanan ini di seluruh dunia.