Bisnis.com, JAKARTA – Infobip, platform komunikasi cloud global mengumumkan kesiapan Pusat Data ID1 di Indonesia. Platform ini diklaim sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu penyedia sistem elektronik (PSE).
VP Revenue APAC Infobip Ante Pamukovic mengatakan kehadiran ID1 di Indonesia ditujukan untuk memungkinkan para pelaku bisnis membangun pengalaman yang terhubung di semua tahap perjalanan pelanggan.
"Tentu kita sudah mendaftar [PSE]. Waktu Kominfo mengumumkan kebijakan itu kita langsung mendaftar," katanya kepada Bisnis usai acara peresmian, Rabu (25/8/2022).
Menurut Ante, pusat data ini jadi langkah terbaru Infobip sebagai strategi pertumbuhan untuk membangun infrastruktur global dan pasar lokal yang andal.
Dia menyebut, digitalisasi saat ini jadi fokus utama bagi ekonomi global. Hal itu juga terlihat dari berbagai bisnis vertikal dan pemerintah yang kini dengan cepat mengadopsi konsep digital-first.
"Untuk itu, Infobip sebagai penyedia teknologi omnichannel, memungkinkan para pelaku bisnis untuk memanfaatkan momen lonjakan digital ini," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan pusat data Infobip ID1 ini dibangun dengan tujuan membantu bisnis dalam menjalankan operasional dengan efisien dan menyediakan jaringan yang cepat dan andal melalui platform komunikasi yang fleksibel dan terukur.
Pasalnya, sambung Ante, dengan penetrasi internet dan layanan digital yang sekarang berkembang pesat, strategi keterlibatan pelanggan yang meliputi komunikasi yang efisien di berbagai aliran percakapan adalah suatu keharusan.
"Dengan data center ini, Infobip ingin memberdayakan brand-brand dengan kemampuan yang tepat sehingga mereka dapat dengan cepat beradaptasi dengan tren yang dinamis dan terus menjaga keterlibatan konsumen dengan menggunakan solusi omnichannel," tutupnya.
Sebagai informasi, pusat data ID1 bertujuan mendukung kemampuan inovasi digital cloud bagi perusahaan lokal dan multinasional. ID1 ini merupakan perluasan dari rangkaian data center milik Infobip yang tersebar di seluruh dunia.
Hal itu dibuktikan dengan perubahan tingkat produktivitas aplikasi lebih dari 1.500 kali sehari, dan lebih dari 20.000 pesan klien per detik, dengan kecepatan transfer data lebih dari 4,5 Gbps terhubung dengan data center di seluruh dunia.
Data center ini juga akan meningkatkan kemampuan layanan CPaaS dan SaaS milik Infobip, mulai dari layanan suara, email, SMS dan chat hingga product as a service, seperti Conversations (Contact Center as a Service), Moments (Marketing Automation), Answers (Chatbot), dan Customer Data Platform (CDP).
Terkait perlindungan dan data localization, Infobip menegaskan keamanan dan privasi adalah prioritas utama. Dalam hal ini perusahaan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lokal terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
