Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), startup e-coomerce asal Indonesia ini akan fokus pada pengembangan specialized platforms.
Direktur Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan sampai dengan kuartal I/2022, Bukalapak telah mendukung lebih dari 13.1 juta UMKM dan 6,8 juta pelapak online.
Bukalapak mengeklaim telah telah memperluas jangkauan kepada mitra, pelapak online, dan pelanggan dengan menyediakan solusi terbaik melalui fokusnya pada pengembangan specialized platforms atau platform-platform yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
“Yaitu marketplace, online-to-offline [o2o], solusi pelapak, serta platform keuangan,” ujar Teddy pada keterangan resmi Minggu (3/7/2022).
Sebagai informasi, untuk layanan keuangan Bukalapak berkolaborasi dengan bank milik Taipan Chairul Tanjung Allo Bank. Layanan perbankan ini disasar untuk Mitra, pelapak online, dan pelanggan.
Terkait kinerja perseroan pada kuartal pertama tahun ini, Bukalapak mencatatkan penguatan kinerja dengan pertumbuhan Total Processing Value (TPV) dan pendapatan yang kuat. TPV selama kuartal I/2022 tumbuh sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pendapatan Bukalapak pada kuartal pertama tahun ini juga mengalami kenaikan sebesar 86 persen persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Teddy menjelaskan melalui Mitra Bukalapak, perusahaan terus memberdayakan dan mendorong digitalisasi warung di seluruh Indonesia.
Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan perusahaan, di mana TPV Mitra pada kuartal I/022 tumbuh sebesar 78 persen. Sementara itu, pendapatan Mitra pada kuartal pertama tahun ini meningkat 227 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
