Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Inkubator dan akselerator bisnis MBN Consulting untuk mengajak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mendapatkan investasi.
Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop UKM, Temmy Satya Permana mengatakan, para UKM yang telah terpilih melakukan pre-pitching dengan membawakan prospektus bisnis mereka masing-masing dan mempresentasikannya di depan para mentor dari MBN Consulting.
Adapun, sekitar 70 UKM dari regional Jogja dan Surabaya hadir pada acara ini, untuk mengikuti proses pre-pitching yang diselenggarakan oleh Kemenkop UKM.
Dia menyebut rata-rata dari peserta membutuhkan bantuan pendanaan untuk melakukan ekspansi bisnis dan untuk kebutuhan produksi pada bisnis mereka melihat kondisi ekonomi yang sempat menurun dikala pandemi.
“Masyarakat perlu suntikan dana tunai untuk menjalankan usahanya kembali,” ujarnya lewat rilisnya, Sabtu (25/6/2022).
CO Founder Bizhare Gatot Adhi Wibowo pun melanjutkan terdapat 20 UKM yang sudah lolos seleksi, dengan jumlah pendanaan senilai Rp 39 Miliar. Pendanaan ini akan dilakukan secara Securities Crowdfunding oleh Bizhare.
Selanjutnya, Kemenkop UKM berkolaborasi dengan MBN Consulting mendampingi para UKM kurang lebih selama 2 bulan lamanya, untuk membantu dalam mengembangkan dan membenahi bisnis para UKM agar mereka bisa mendapatkan akses investasi yang difasilitasi oleh Bizhare.id sebagai platform Securities Crowdfunding (SCF).
