Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Telkomsel untuk menjadi pemain dominan di pasar Indonesia.
Erick mengatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4.500 triliun di tahun 2030 atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Untuk itu, dia berharap Telkomsel dapat memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya dan jangan hanya menjadi penonton di negeri sendiri.
“Bicara ekonomi digital, kalau pertumbuhan APBN kita nanti hanya 1,5 kali kalau tidak salah, maka ekonomi digital 8 kali lebih cepat. Sehingga di tahun 2030, Rp4.500 triliun [potensi] ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Erick Thohir dalam sambutannya di acara Peringatan HUT ke-27 Telkomsel di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Erick menyebut kinerja Telkom Group dan Telkomsel sejauh ini sudah cukup baik. Dia mengungkapkan revenue Telkom Group Rp146 triliun dan bottom line Rp24 triliun.
“Telkomsel juga sama Rp90 triliun [revenue], bottom line Rp21 triliun, pertumbuhannya kurang lebih masih 4 persen, tapi dengan Rp4.500 triliun [potensi ekonomi digital] dibandingkan angka itu masih kecil. Saya mau Telkomsel jadi pemain dominan di market Indonesia, jangan jadi penonton,” tegas Erick.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir juga mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk bisa beradaptasi mengikuti perubahan teknologi digital yang sangat cepat.
“Jangan sampai kita biarkan generasi muda kita hanya jadi penonton di perubahan dunia yang sangat cepat ini,” ujarnya.