Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu perusahaan rintisan (startup) agen perjalanan daring yakni Traveloka, selangkah lagi berhasil menghimpun pendanaan dengan nilai jumbo. Capaian itu diperoleh di tengah kabar mengetatnya arus pendanaan ke startup dari para investor pada tahun ini.
Seperti dilapokan oleh Bloomberg, Jumat (3/6/2022), Traveloka disebut akan segera memperoleh pendanaan lebih dari US$200 juta dari investor. Kabar mengenai perolehan pendanaan itu diperoleh dari salah satu sumber Bloomberg.
Adapun, pendanaan itu diperoleh setelah startup tersebut memutuskan untuk membatalkan langkah aksi penawaran umum saham perdana, dengan melakukan merger bersama perusahaan cek kosong (SPAC) pada tahun lalu.
Sebagai informasi, tahun lalu Traveloka menghentikan pembicaraan untuk melantai di bursa Amerika Serikat (AS) melalui SPAC yang Bridgetown Holdings Ltd, yang terafiliasi dengan miliarder Richard Li (Pacific Century Group) dan Peter Thiel (PayPal).
Kala itu, direksi Traveloka pada akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan langkah IPO melalui SPAC. Para petinggi perusahaan melihat adanya indikasi penurunan antusiasme pasar atas SPAC.
Padahal, awalnya Traveloka sempat dikabarkan berhasrat menghimpun dana hingga US$5 miliar dari aksi IPO tersebut. Setelah batalnya IPO melalui SPAC tersebut, hingga saat ini belum muncul kembali kabar mengenai kelanjutan aksi korporasi dari Traveloka.