EdgeConneX Optimistis Saingi Pemain Data Center Hyperscale di Indonesia

Rahmi Yati
Minggu, 22 Mei 2022 | 22:46 WIB
Ilustrasi data center/Flickr
Ilustrasi data center/Flickr
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - EdgeConneX optimistis dapat berkompetisi dengan pemain pangkalan data (data center) hyperscale yang ada di Indonesia. Perusahaan yang baru saja mengakuisisi Pangkalan Data PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) ini mengklaim punya keunikan tersendiri.

"Green energy merupakan salah satu keunikan kami dan penting untuk kami," kata Managing Director (APAC) di EdgeConneX Kelvin Fong, Minggu (22/5/2022).

Dia menyebut, pengurangan emisi karbon merupakan fokus utama perusahaan dalam environmental, social, and governance (ESG) dan sustainability. Di Indonesia, EdgeConneX juga akan berfokus pada hal yang sama.

Menurut Kelvin, EdgeConneX secara agresif telah melakukan eksplorasi terhadap energi terbarukan dalam layanan data center. Bahkan, pihaknya juga berupaya mengembangkan green energy dalam hal produk dan peralatan.

"Jadi selain menggunakan energi terbarukan untuk memperkuat data center kami, kami juga berupaya mengoptimalkan dan memaksimalkan efisiensi kami dalam mengoperasikan data center. Ini artinya, selain menggunakan green power, kami juga berupaya untuk tidak membuang terlalu banyak energi yang tidak perlu dalam data center. Ini adalah komitmen kami terhadap planet ini," tegasnya.

Lebih lanjut dia melihat saat ini belum banyak perusahaan yang menyediakan layanan hyperscale di pasar Indonesia. Peluang inilah yang tengah dimanfaatkan EdgeConneX.

Dia mengeklaim, perusahaan memiliki kemampuan tidak hanya menangkap permintaan seperti di Amerika Serikat dan China, tetapi juga kemampuan untuk menyesuaikan dan memberikan jaminan mengelola layanan atau operasi di Tanah Air.

"Itulah yang kami tawarkan selama ini, bahwa EdgeConneX sangat ketat dan baik dalam hal operasional dan mengelola hyperscaler. Kami juga turun tangan memberikan pelatihan bagi tim internal EdgeConneX," imbuhnya.

Kelvin menambahkan, saat ini investasi EdgeConneX untuk Indonesia tidaklah kecil. Perusahaan sedang membangun sebuah data center hyperscale berkapasitas 90 MW.

Adapun tujuannya, sambung dia, adalah mengembangkan dan mendiversifikasi EdgeConneX di Indonesia sebagai pasar yang sangat menjanjikan.

"Ini adalah capital commitment yang kami pegang dan tentunya sangat signifikan dengan kemampuan kami untuk berkembang," tutup Kelvin.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper