Bisnis.com, JAKARTA – Akun Customer Service (CS) bank palsu belakangan sering berseliweran di media sosial seperti Twitter. Biasanya, akun ini muncul ketika pengguna membuat cuitan keluhan atau mengajukan pertanyaan seputar bank.
Modusnya, mereka akan berpura-pura membantu dengan meminta nasabah tersebut mengisi formulir online. Padahal, CS bank manapun tidak akan pernah meminta data pribadi untuk dicek secara online.
Dikutip dari laman instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika @Kemenkominfo, Senin (16/5/2022), dikatakan bahwa para penipu memanfaatkan kepanikan nasabah suatu bank yang memposting keluhan mereka di media sosial.
"Biasanya mereka menggunakan bot auto-reply untuk menggiring korban agar tertipu," tulis Kemenkominfo.
Adapun ciri-ciri dari akun bank bodong tersebut antara lain, username-nya mirip dengan akun asli suatu bank, mereka membalas komentar atau pesan dengan cepat via bot, jika korban membalas, akan diarahkan chat ke WhatsApp, serta pura-pura mengajukan pertanyaan untuk mengumpulkan data pribadi korban.
Agar dapat terhindar dari akun CS bodong tersebut, Kemenkominfo membagikan tips menghindari akun CS bank palsu yang beredar di media sosial.
Tips menghindari akun CS bank palsu yang beredar di media sosial
-Mute notifikasi dari akun yang mencurigakan
-Jangan asal klik link, periksa URL dengan teliti.
-Sudah verified. Ingat selalu bahwa akun resmi perusahaan pasti sudah verified (punya centang biru).