Bisnis.com, JAKARTA – Kerja sama strategis dilakukan oleh PT WIR Asia Tbk. (WIRG) alias WIR Group bersama dengan startup finansial teknologi (fintech) Hydra X.
Kedua perusahaan bersama-sama akan mengembangkan dan mempromosikan layanan perbankan digital terintegrasi, serta menyediakan platform pertukaran dan penyimpanan yang dapat diakses melalui platform metaverse.
Presiden Direktur WIR Group Michael Budi mengatakan kerja sama strategis ini akan meningkatkan kompetensi dan memungkinkan perusahaan untuk berkolaborasi dalam inovasi termasuk penerapan teknologi keuangan yang sesuai dengan peraturan untuk klien Indonesia.
“Platform perbankan digital akan dapat diakses melalui platform metaverse yang tengah dibangun oleh WIR Group. Sebagai bagian untuk membangun ekosistem layanan keuangan digital, WIR Group juga baru-baru ini melakukan kerja sama lintas sektor untuk bergabung dalam platform metaverse, termasuk Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/4/2022).
Menurutnya, kerja sama ini merupakan bukti adanya pengakuan kapabilitas dan kredibilitas WIR Group sebagai perusahaan yang telah mengembangkan teknologi berbasis AR/VR serta menyelesaikan ribuan proyek di 20 negara.
Michel menyebut, kehadiran Hydra X di dunia metaverse akan menambah ekosistem yang sedang dibangun, sekaligus menunjukkan tingginya demand dan kebutuhan terhadap teknologi digital di Indonesia maupun di dunia.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap lebih banyak lagi industri di sektor fintech baik di Indonesia maupun dunia yang akan terinspirasi untuk bergabung,” tutur Michel.
Sementara itu, CEO Hydra X Daryl Low berharap kerja sama keduanya dapat membawa lembaga dan produk keuangan tradisional maju ke masa depan yang makin digital.
Ekosistem yang dibangun oleh WIRG, menruutnya, akan menghilangkan hambatan dalam penyediaan layanan perbankan digital dan pasar modal.
"Kami berharap dapat memberikan keahlian dan solusi untuk memfasilitasi kemajuan ini. Hydra X menawarkan infrastruktur terpadu end to end untuk perdagangan aset tokenized, memungkinkan bisnis dan klien institusional untuk mengadopsi dan menskalakan dalam pasar modal digital," ucap Daryl.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
