36 Tahun Meledaknya Pusat Nuklir Chernobyl di Ukraina

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 26 April 2022 | 08:19 WIB
Arsip - Pemandangan udara dari pesawat menunjukkan struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua yang menutupi reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl selama tur ke zona eksklusi Chernobyl, Ukraina, 3 April 2021./Antara
Arsip - Pemandangan udara dari pesawat menunjukkan struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua yang menutupi reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl selama tur ke zona eksklusi Chernobyl, Ukraina, 3 April 2021./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah perang Rusia Ukraina, kini 26 April mengingatkan sejarah ketika pada 26 April 1986 lalu, terjadi musibah Chernobyl: Reaktor 4 PLTN di Chernobyl, Ukraina, Uni Soviet meledak dan menghempaskan awan radioaktif ke angkasa.

Sabtu dinihari tanggal 26 April 1986, reaktor nomor 4 pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang terletak di kota Pripyat, Ukraina meledak. Ledakan tersebut melepaskan partikel radioaktif dalam jumlah besar ke atmosfer dan menyebar ke sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia, Belarusia dan beberapa negara Eropa Timur. Sekitar 100 orang meninggal di tempat akibat ledakan tersebut. 

Mengutip dlhk.jogjaprov, PBB dan WHO melaporkan sekitar 4000-an orang meninggal secara tidak langsung terkait dengan ledakan tersebut, karena kanker atau penyakit lain yang disebabkan oleh radiasi. Sekitar 117.000 orang dievakuasi dari Pripyat. Sebuah zona larangan kemudian ditetapkan, yaitu lokasi pada radius sekitar 30-an km dari bangunan pembangkit yang tersisa.

Tragedi Chernobyl adalah salah satu bencana lingkungan terburuk yang pernah terjadi, tidak hanya dihitung dari segi biaya, tetapi juga dari segi berbagai dampak yang ditimbulkannya. International Nuclear Event Scale(INES) mengukur bencana nuklir Chernobyl berskala 7, atau skala maksimum yang pernah terjadi. Sejak bencana tersebut, saat ini 35 tahun sudah berlalu. Apa khabar Chernobyl dan sekitarnya sekarang?

Zona larangan Chernobyl dengan luas sekitar 2800 km persegi, mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu zona paling terkontaminasi radioaktif di dunia. Sekitar 400-an hektar hutan pinus musnah seketika setelah bencana Chernobyl dan berbagai keanekaragaman hayati beserta sumber-sumber air yang ada di lokasi menjadi sangat terkontaminasi.

Setelah 35 tahun, ternyata zona larangan Chernobyl mengalami transformasi yang mengagumkan. Suksesi secara alami terjadi di lokasi tersebut. Meskipun pada awal-awal bencana, kerusakan ekosistem yang terjadi sangat parah, namun alam berhasil pulih. Salah satu yang menonjol adalah meningkatnya keanekaragaman hayati di lokasi tersebut. Para peneliti menemukan bahwa satwa langka seperti lynx dan bison Eropa populasinya ikut pulih.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper