Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan sudah tiba, bulan yang paling dinanti oleh umat muslim karena nilai ibadah meningkat berkali lipat. Bukan hanya nilai ibadah, perilaku konsumsi masyarakat pada bulan suci ini pun cenderung meningkat. Itulah mengapa bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi banyak pelaku bisnis, tak terkecuali di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan melalui platform iklan terintegrasi.
Berkaca pada Ramadan tahun lalu, riset yang dilakukan oleh Telkomsel bertajuk “Perilaku Berbelanja Masyarakat pada Bisnis UKM Selama Ramadan” menemukan bahwa selama bulan Ramadan 44% masyarakat meningkatkan frekuensi belanjanya, 29% menyatakan tidak berubah. Hanya 14% yang menyatakan jarang belanja dan 13% menyatakan lebih sedikit barang yang dibelanjakan.
Riset tersebut juga menyatakan 56% masyarakat berbelanja lebih dari 3 kali selama Ramadan. Pakaian, peralatan rumah tangga, makanan dan minuman menjadi produk-produk paling dicari masyarakat.
Tak heran apabila para pelaku usaha UMKM banyak yang memanfaatkan iklan untuk dapat mengoptimalkan momentum Ramadan. Pada tahun lalu saja, terjadi pertumbuhan iklan pada momen sebelum Ramadan (8.576 UMKM) dan selama Ramadan (8.294 UMKM) dibandingkan hari biasa.
Dua waktu tersebut menjadi puncaknya para pelaku UMKM mempromosikan bisnisnya. Ini menunjukkan adanya kompetisi dan permintaan pasar yang tinggi selama dua periode tersebut. Hasil riset tersebut juga menyatakan bahwa 89% masyarakat memutuskan untuk berkunjung ke toko/usaha kecil dan melakukan pembelian karena dipengaruhi oleh iklan.
Beranjak dari fakta-fakta tersebut, beriklan menjadi salah satu strategi pemasaran yang memberikan hasil menjanjikan bagi para pelaku bisnis, terutama di momen Ramadan. Mobile advertising bisa menjadi salah satu pilihan iklan yang tepat mengingat tingginya peningkatan penggunaan akses data dan seluler di jaringan Telkomsel selama periode Ramadan.
Pada Ramadan tahun lalu, Telkomsel mencatatkan peningkatan penggunaan layanan SMS sebesar 23%, peningkatan penggunaan layanan suara sebesar 4%, dan peningkatan penggunaan layanan akses data 10% dibandingkan hari biasa.
Foto: dok. Telkomsel
MyAds, ekosistem iklan Telkomsel yang didukung dengan beragam fitur unggulan, bisa menjadi pilihan utama para pelaku bisnis UMKM untuk mengoptimalkan berbagai iklan yang dijalankan. Apalagi, selama bulan Ramadan Telkomsel MyAds memiliki beberapa program menarik.
Satu di antaranya, MyAds akan memberikan kumpulan insight menarik yang dapat meningkatkan efektivitas beriklan selama di bulan Ramadan. Telkomsel MyAds turut mendorong pelaku usaha untuk menjalankan strategi beriklan menggunakan DOA.
DOA yang dimaksud yaitu Dipilih dulu konsumennya berdasarkan kriteria yang ditargetkan. Pelaku bisnis dapat memanfaatkan 51 segmen interest yang dimiliki Telkomsel sebagai kriteria tambahan agar lebih spesifik. Bila sudah, maka selanjutnya adalah Olah konten seunik dan kreatif mungkin.
Kemudian, yang sangat penting yaitu Ambil momen yang tepat untuk menjalankan iklan sebagai media interaksi kepada pelanggan. Selain itu, terdapat program MyAds Hebat yang memberikan diskon beriklan hingga 30% kepada seluruh pelaku bisnis yang ingin mengoptimalkan momen Ramadan dengan beriklan di Telkomsel MyAds.
Foto: dok. Telkomsel
Saat ini, sudah ada lebih dari 100 ribu pelaku usaha dari berbagai sektor yang telah merasakan manfaat platform Telkomsel MyAds untuk memperkuat bisnis mereka. Salah satunya adalah Samad, pemilik usaha Barbershop R3 yang sudah merasakan manfaat beriklan di Telkomsel MyAds. “Pelanggan meningkat hampir 100% ketika menggunakan MyAds,” ujar Samad.
Ada juga Ali Zaenal, pemilik Alma Parfum yang bisa merasakan peningkatan omzet setelah menggunakan MyAds. “Luar biasa, setelah mengikuti iklan MyAds omzet bertambah dan terlihat banyak pelanggan baru,” tambah Ali.
Tunggu apa lagi? Saatnya Anda ikut merasakan manfaat yang sudah dirasakan langsung oleh Samad dan Ali Zaenal. Klik http://tsel.me/MyAdsInsightCorcomm untuk informasi lebih lengkap.