Bisnis.com, JAKARTA - Wraga Surabaya dikejutkan dengan adanya hujan es pada Senin 21 Februari 2022 kemarin.
Hujan es tersebut, cukup ramai di media sosial, karena ukuran es yang jatuh ke tanah cukup besar yakni sebesar kelereng.
Tapi ternyata dalam sepekan ini hujan es bukan hanya terjadi di Surabaya saja.
BMKG melalui media sosial instagramnya menyatakan bahwa telah terjadi fenomena hujan es di beberapa wilayah seperti Surabaya, Lampung, Bekasi, dan wilayah lainnya.
Kejadian tersebut disertai juga dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
Hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es dari awan yang dapat terjadi dalam beberapa menit. Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi.
Potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut serta dampaknya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dan lainnya," ujar BMKG.
