Beli Saham Link Net, Bos XL Axiata (EXCL): Modal Besar Buat Kami

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 27 Januari 2022 | 20:31 WIB
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengungkapkan akuisisi PT Link Net Tbk. akan membuat rencana perseroan dalam mengembangkan layanan konvergensi menjadi makin optimal.

Sejumlah negara maju dikabarkan telah menerapkan layanan konvergensi yang lebih komprehensif dibandingkan dengan layanan internet tetap dan internet bergerak (mobile).

President Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan alasan perseroan berambisi untuk menjadi operator dengan layanan konvergensi karena kebutuhan internet yang makin tinggi, terlebih setelah pandemi.

Dia menilai jika pelanggan diberikan layanan yang berbeda-beda, misalnya harus langganan paket data seluler dan paket internet rumah, akan menyulitkan pelanggan. Dengan layanan konvergensi, XL menghadirkan solusi dengan menyatukan produk paket data seluler dengan paket internet rumah.

“Paket internet rumah, internet mobile, untuk satu keluarga cukup dengan satu tagihan,” kata Dian, Kamis (27/1/2022).

Dian mengatakan di negara-negara yang lebih maju di Eropa dan Amerika Serikat, layanan telekomunikasi mengarah ke produk konvergensi.

Kebutuhan di dalam rumah ke depan tidak hanya layanan internet, juga untuk konten, rumah cerdas dengan perangkat internet of things (IoT), kamera keamanan, lampu cerdas, dan lain sebagainya. Dengan memiliki produk konvergensi, maka persaingan layanan nantinya tidak hanya mengenai harga.

“Jadi nanti persaingan bukan lagi di harga, tetapi sudah ke arah memberikan layanan yang komprehensif untuk setiap keluarga di indonesia. Untuk mewujudkan itu, Link Net menjadi modal besar buat XL,” kata Dian.

Saat ini sebenarnya telah memiliki XL Home, hanya saja jangkauan XL Home masih terbatas. Untuk menggelar jaringan XL Home butuh waktu dan biaya besar. Dian mengatakan dengan akuisisi Link Net maka proses penggelaran jaringan akan makin cepat dibandingkan harus bangun dari awal.

Sebelumnya, Presiden Direktur sekaligus CEO Link Net Marlo Budiman mengatakan secara sinergi, kedua perseroan akan makin diuntungkan dari segi penambahan pendapatan dan efisiensi operasional.

Keduanya bakal saling berbagi infrastruktur sehingga cakupan jaringan makin luas dan terbentuk jaringan ring yang membuat layanan mereka makin andal, dengan biaya belanja modal yang lebih rendah.

“Lebih banyak produk yang bisa kami tawarkan kepada pelanggan. Link Net dan XL juga bisa saling bersinergi secara infrastruktur,” kata Marlo.

Pada kuartal I/2021 Link Net memiliki total homepass mencapai 2,7 juta, dengan 66 persen atau sebanyak 1,8 juta dari total homepass berada di Jabodetabek, Serang dan Cilegon. Homepass Link Net merupakan nomor 2 yang terbanyak setelah IndiHome.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper