Bisnis.com, JAKARTA -- Nintendo Switch mencatatkan telah mengumpulkan total penjualan hingga 100,72 juta unit hingga 18 Desember 2021 yang turut membuat konsol ini menjadi salah satu perangkat permainan genggam terlaris di dunia.
Dikutip melalui laman VGChartz, terdapat penambahan penjualan sekitar 1,3 juta unit pada pekan terakhir per tanggal 18 Desember 2021.
Jumlah tersebut meningkat sejak terakhir terungkap, bahwa mereka mampu menarik minat para pemain gim untuk membeli 92,87 juta unit. Penjualan tersebut turut mendekati Nintendo Wii yang sudah terjual mencapai 101,63 juta unit.
Hasil torehan tersebut, membawa Nintendo Switch masuk ke dalam daftar tujuh platform video game yang melampaui penjualan 100 juta unit dan siap menjadi konsol paling populer.
Untuk para jawara lainnya yang mendominasi, di antaranya ada PS2, DS Game Boy, PS4, PS1 dan Nintendo Wii.
Sejak awal peluncurannya, untuk menarik penggemar, konsol ini dibantu oleh game populer seperti Breath of The Wild dan Mario Kart 8. Lalu mulai melonjak, ketika Monster Hunter Rise, Pokemon Sword and Shield dan Animal Crossing: New Horizon menyambangi Nintendo Switch beberapa tahun terakhir.
Tampilannya yang inovatif dibandingkan dengan pendahulunya, menjadi salah satu alasan lain mengapa gamer sangat meyukainya. Ini juga menarik perhatian para pengembang, untuk mengimplementasikan game mereka pada konsol besutan Nintendo, seperti The Withcer 3: Wild Hunt, Doom, dan Skyrim.
Sepak terjang sejak rilis hingga kini, memberikan kemungkinan besar baginya untuk melampaui Nintendo Wii. Apalagi jumlah penjualan yang tidak terlalu jauh hanya berkisar 1 jutaan saja.
Kendati begitu, jika ingin menyabet gelar sebagai konsol terlaris sepanjang masa, Nintendo masih harus berupaya ekstra keras dalam mempromosikan konsol genggam mereka. Karena platform video game milik Sony masih mendominasi dari segi penjualan.
Tercatat, PS1 berhasil mengumpulkan 102,5 juta unit. Kemudian PS4 ada di angka 116,4 juta unit, sedangkan posisi pertama masih dipegang oleh PS2, di mana gamer sudah membeli hingga 157,68 juta unit.
