Bisnis.com, JAKARTA - Grab mulai melakukan pencatatan saham perdana atau IPO di bursa Nasdaq, Amerika Serikat, Kamis (2/12/2021). Melantainya raksasa teknologi asal Singapura ini diharapkan dapat turut meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para mitra pengemudi.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan IPO Grab merupakan suatu hal yang positif karena menunjukkan pasar ride hailing di Indonesia mampu meningkatkan valuasi digital dan berkembang pesat.