Bisnis.com, JAKARTA - Bukalapak memperkenalkan fitur Agen BukaSend yang memungkinkan para mitra dapat menjadi agen pengiriman barang untuk sejumlah jasa penyedia logistik.
President Commerce & Fintech Bukalapak Victor Lesmana menyebut sejak diluncurkan di aplikasi Mitra Bukalapak, jumlah Agen BukaSend sudah mencapai lebih dari 12.000 orang dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
"Agen BukaSend diharapkan dapat membantu para Mitra Bukalapak mengembangkan bisnis sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan," kata Victor, Selasa (30/11/2021).
Dia menambahkan fitur baru tersebut juga memberikan solusi bagi para penyedia jasa logistik untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai pelosok tanah air melalui titik-titik penjemputan barang yang disediakan oleh para Mitra Bukalapak.
Adapun, lanjutnya, sejumlah jasa penyedia logistik yang bekerja sama antara lain SiCepat Ekspres, J&T Express, Lion Parcel, Ninja Xpress, Anteraja, dan Grab.
Menurutnya, situasi pandemi telah mendorong perkembangan industri e-commerce sebagai sarana masyarakat Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Di sisi lain, penyediaan titik-titik pengambilan barang dalam jumlah besar telah menjadi salah satu tantangan utama bagi pelaku bisnis logistik.
Victor menuturkan tantangan tersebut disebabkan oleh sulitnya membangun jaringan konektivitas di Indonesia. Meskipun terdapat 270 juta jiwa, Indonesia hanya memiliki 4.800 kantor pos dan kurang dari 30.000 kantor cabang bank dan kurang lebih 100.000 ATM, walaupun terdapat lebih dari 100 bank komersial.
Dia berpendapat setelah bisa menyediakan stok barang dengan lebih efisien serta menambah berbagai layanan lain seperti pembayaran tagihan, pengiriman uang, dan penjualan voucher gaming, kini 8,7 juta Mitra Bukalapak, yang terdiri dari warung dan agen individu, dapat menjadi agen pengiriman barang hanya dengan melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut.
Sementara itu, Manager E-Commerce Relations J&T Stevan Valentino menyebut kerja sama yang terjadi bersama Mitra Bukalapak sangat menguntungkan perusahaannya.
"J&T berhasil menghemat biaya pick-up dengan coverage yang lebih luas.Hal penting lainnya adalah pick-up service dari J&T yang semakin bisa dioptimalkan melalui kemitraan ini," ujarnya.