Startup Digital Berhasil Menjalin Kesepakatan Kerja Sama Usai Mengikuti Demo Day Program Akselerator HUB.ID

Media Digital
Jumat, 26 November 2021 | 10:14 WIB
Foto: dok. Kominfo
Foto: dok. Kominfo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Program HUB.ID akhirnya menutup rangkaian kegiatan penguatan bisnis startup digital melalui pelaksanaan Demo Day pada 17-18 November 2021. Sebanyak 43 (empat puluh tiga) startup yang lolos seleksi berkesempatan untuk melakukan presentasi di depan para undangan dan 1-on-1 meeting bersama para investor.

Acara puncak ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Dalam sambutannya, Johnny mengatakan bahwa pelaku bisnis digital menjadi salah satu ujung tombak untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu, sinergi dan kolaborasi sangat didorong untuk mempercepat transformasi digital. Hal ini dapat berdampak positif terhadap berbagai macam aspek, mulai dari peningkatan tenaga kerja, kemudahan transaksi usaha, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.

Apalagi, berdasarkan laporan e-Conomy SEA Report, Indonesia memiliki prospek ekonomi digital yang sangat besar. Valuasi ekonomi digital diproyeksi mencapai US$70 miliar atau setara Rp1005 triliun. Valuasi ini diprediksi terus meningkat menjadi US$146 miliar di 2025.

Melalui kegiatan Demo Day, peserta startup diharapkan dapat menghasilkan komitmen kerja sama maupun investasi yang dapat mendorong upaya startup memperluas layanannya.

“Dengan semangat ‘start with network’ dari HUB.ID, kami berharap semakin banyak kemitraan dengan investor yang bergabung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semakin banyak startup di Indonesia yang tumbuh akseleratif dan resilien demi mewujudkan ‘Indonesia Terkoneksi, Makin Digital, Makin Maju!’” ujar Johnny.

Pada pelaksanaan Demo Day di hari pertama, sebanyak 23 (dua puluh tiga) startup yang melakukan presentasi berasal dari vertikal pertanian & perikanan, pendidikan, dan keuangan. Sementara, 20 (dua puluh) startup lainnya berasal dari vertikal kesehatan, pariwisata, logistik, dan solusi pemerintah (smart city).

Adapun rangkaian kegiatan HUB.ID berhasil menggelar sebanyak 244 pertemuan dan 102 di antaranya merupakan pertemuan lanjutan dari kegiatan business matchmaking. Berdasarkan data yang terkumpul, sudah ada beberapa kerja sama bisnis yang disepakati dan tengah dalam proses penyusunan perjanjian kerja sama.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa program HUB.ID membuka peluang untuk mempertemukan demand dan supply inovasi di Indonesia, baik antara startup, pihak korporasi swasta, BUMN, dan pemerintah.

“Kami harap dapat terus melaksanakan program ini setiap tahun dengan lebih banyak melibatkan pemangku kepentingan,” tuturnya.

Sebagai informasi, HUB.ID merupakan program yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Program yang dimulai sejak akhir Juli ini terdiri dari Business Mentoring, Business Matchmaking, dan roadshow Networking Session di 10 (sepuluh) kota di Indonesia.

Program ini berfokus pada pembukaan akses kerjasama, sinergi, dan investasi. Dari total pendaftar sebanyak 481 startup, HUB.ID mendapatkan 43 (empat puluh tiga) startup digital yang berasal dari tujuh vertikal industri, antara lain pertanian dan perikanan, kesehatan, edukasi, logistik, pariwisata, keuangan, solusi pemerintah (smart city).

Seluruh program tersebut merupakan salah satu inisiatif Kominfo untuk menggerakkan pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia. Beberapa program lainnya yang telah berjalan, baik itu menyasar startup digital dari tahap awal hingga investasi, antara lain Sekolah Beta, 1000 Startup Digital, dan Startup Studio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper