Indosat Ooredoo Hutchison Bangun Lebih dari 10.000 Site Baru hingga 2025

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 21 November 2021 | 15:01 WIB
Logo Tri Indonesia dan Indosat
Logo Tri Indonesia dan Indosat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bakal membangun jaringan di lebih dari dari 10.000 site baru hingga 2025. 

Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan hingga 2025, rencananya IOH akan membangun lebih dari 10.000 site baru. Ia menambahkan rencananya di site-site baru akan menggunakan teknologi 4G. 

Adapun jaringan 5G akan dibangun di daerah-daerah yang selama ini sudah terdapat jaringan Indosat dan Tri, dan daerah-daerah potensial lainnya.

“Yang hampir pasti [IOH bangun] di 10.000 lebih site baru hingga 2025, bahkan terbuka kemungkinan lebih banyak lagi,” kata kepada Bisnis, Minggu (21/11/2021). 

Di sisi lain, perusahaan gabungan PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia itu tetap akan memacu pembangunan jaringan 4G di desa-desa yang belum mendapat akses internet. Hal ini menjadi program pemerintah dengan melibatkan operator seluler. 

Danny mengatakan perseroan dan Indosat akan terus menggenjot penggelaran jaringan 4G di perdesaan hingga 2022. 

Pada 2021, Tri menargetkan membangun 4G di 70 desa. Sementara itu Indosat rencananya membangun jaringan di 124 desa. 

Pembangunan jaringan ini merupakan bagian dari upaya kedua perusahaan untuk mendorong percepatan digitalisasi yang menjadi program pemerintah. 

“Komitmen Tri dan Indosat akan digabungkan nantinya,” katanya.

Sekadar informasi, berdasarkan data Konsultan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), dari 3.435 titik desa yang belum mendapat akses 4G, sebanyak 645 desa akan dibangun jaringan 4G oleh Indosat dan sebanyak 378 desa akan dibangun 4G oleh Tri Indonesia. 

Adapun hingga akhir 2021, Indosat menargetkan untuk menyelesaikan 19,22 persen dari target pembangunan 4G tersebut. Sementara Tri akan menyelesaikan 18,51 persen dari target pembangunan. 

Jika digabungkan, maka keduanya akan membangun jaringan 4G di 1.023 desa atau 29,78 persen dari target jumlah desa yang harus dialiri 4G oleh operator seluler pada 2022. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper