Indosat Prediksi 5G Bisa Dinikmati di Seluruh Indonesia pada 2023

Akbar Evandio
Jumat, 19 November 2021 | 19:03 WIB
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, MAKASSAR - Indosat Ooredoo menargetkan layanan 5G komersial dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia pada 2023.

Sekadar informasi, Makassar yang menjadi kota keempat yang disambangi layanan 5G Indosat Ooredoo. Sebelumnya, Indosat memperkenalkan teknologi baru ini tiga kota antara lain Solo, Jakarta, dan Surabaya.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena menyampaikan, ketersediaan spektrum frekuensi radio merupakan hal yang penting untuk mengembangkan jaringan 5G dan mengoptimalkan layanan berbasis generasi kelima di Indonesia.

Manajemen spektrum frekuensi, di samping pembangunan infrastruktur, merupakan hal yang penting dalam menggelar jaringan 5G. Ketersediaan spektrum yang memadai tetap penting untuk memastikan pemerataan 5G di seluruh negeri.

“Saya bertanya ke pak Dedy [Permadi] Kominfo kapan 5G siap dan dia menyebutkan inshaAllah tahun depan [2022], jadi spektrum tambahan untuk 5G akan dibuka pada 2022 dan tentunya perlu waktu lagi mungkin pada 2023 [5G dapat dinikmati di seluruh Indonesia],” ujarnya saat peluncuran Layanan 5G di Makassar, Jumat (19/11/2021).

Lebih lanjut, dia menyebutkan saat ini use cases teknologi 5G masih diimplementasi di sektor ententerprise marketing dengan kondisi private network.

Namun, Bayu meyakini bahwa ke depan 5G akan diakses secara masif oleh masyarakat luas

“Dan jangkauan pada masyarakat yang paling penting adalah spectrum untuk 5G sendiri sudah ready,” katanya.

Dia melanjutkan, keuntungan 5G salah satunya adalah mengakselerasi kebutuhan industri, seperti pariwisata di mana pengalaman integrasi antara dunia nyata dan virtual makin mulus. Misalnya melakukan wisata virtual makin nyata dirasakan oleh pelaku pariwisata virtual.

“Sehingga untuk mendorong 5G adalah aliran informasi, kuncinya aliran informasi agar hal-hal positif terus tersiarkan ke masyarakat sehingga mereka makin bergairah untuk mendukung realisasi 5G di Indonesia. Kedua, adalah aliran dari produk dan layanan di mana pembangunan infrastruktur, produk dan layanan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Adapun, saat ditemui secara langsung Bayu menjelaskan bahwa pada 2022 pemerintah akan menggelar spektrum tambahan untuk 5G.

“Secara otomatis operator akan gelar [5G], mungkin kita 5G pada 2023 bisa dinikmati di seluruh Indonesia dan tidak terbatas di Industri dan juga ke masyarakat,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper