Bisnis.com, JAKARTA - Selama kurang lebih setengah tahun terakhir Indonesia sering dibuat heboh dengan adanya fenomena cahaya di langit, seperti yg baru-baru ini terjadi di Yogyakarta.
?
Terkait viralnya kilatan berwarna hijau di langit Yogyakarta itu, Peneliti Pusat Sains dan Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pussainsa LAPAN) Andi Pangerang mengatakan itu merupakan meteor sporadis.
Andi menjelaskan perbedaan mendasar meteor sporadis dengan hujan meteor adalah jika hujan meteor selalu tampak beberapa kali sekali setiap jam dan berasal dari titik radian (titik kemunculan hujan meteor) yang sama. Sedangkan, meteor sporadis tidak selalu muncul beberapa kali setiap jam dan tidak berasal dari titik radian yang sama.
?
Bagaimana sebenarnya cara untuk membedakan fenomena-fenomena tersebut? Sebagai panduan, peneliti Pussainsa LAPAN, Abdul Rachman membuat panduan sederhana untuk memudahkan dalam memahami dan membedakan fenomena-fenomena tersebut.
?
Berikut cara membedakan hujan meteor dan meteor sporadis menurut lapan dalam grafis berikut ini: