OYO Raih Pendanaan US$660 Juta, Simak Rencana Ekspansinya

Farid Firdaus
Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:41 WIB
OYO Hotels & Homes/Istimewa
OYO Hotels & Homes/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Startup unicorn asal India di bisnis perhotelan OYO mengumumkan telah meraih pendanaan kredit berjangka dalam bentuk Term Loan B sebesar US$660 dari sejumlah investor institusi global.

Pendanaan ini semula ditargetkan US$600 juta, namun meningkat sebesar 10 persen menjadi 660 juta, merefleksikan tingginya animo dari para investor meskipun di tengah kondisi pandemi.

Total pendanaan yang diraih ini lebih tinggi 1,7 kali lipat dari target awal (oversubscribed), dengan komitmen mencapai hampir US$1 miliar dari investor institusi.

"Kami sangat senang dengan respon luar biasa dari para investor institusi global terkemuka terhadap putaran pendanaan TLB perdana kami, bahkan melampaui target yang sudah ditentukan," kata Group Chief Financi0al Officer OYO Abhishek Gupta dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (17/7/2021).

Adapun margin suku bunga pinjaman diturunkan sebesar 25 poin dari initial pricing guidance. OYO akan memanfaatkan pendanaan kredit berjangka ini untuk mempercepat penyelesaian kredit berbiaya tinggi, memperkuat balance sheet dan tujuan bisnis lainnya, termasuk investasi di teknologi produk.

Moody’s and Fitch telah memberikan rating B3 dan B terhadap kredit dengan jaminan ini. Kedua institusi tersebut juga yakin terhadap proyeksi OYO ke depan, berdasarkan model bisnis OYO serta profil keuangannya yang mampu bertahan dengan potensi yang signifikan.

"Kami juga berterima kasih terhadap kepercayaan investor dalam mendukung misi OYO untuk memberikan nilai lebih bagi para pemilik serta operator hotel di seluruh dunia. Ini membuktikan kekuatan dan kesuksesan produk OYO, sekaligus fundamental perusahaan yang kuat dan potensial," kata Abhishek.

Dia menambahkan, OYO saat ini didukung dengan permodalan yang baik dan di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas. Dua market terbesar OYO telah menunjukkan profitabilitas bahkan di tengah tantangan ekonomi akibat Covid-19.

Dr. W. Steve Albrecht, anggota Board of Directors and Chairman of the Audit Committee OYO, menambahkan bahwa saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 100 ribu partner secara global yang mampu menjalankan bisnisnya dengan sukses melalui dukungan teknologi, produk serta manajemen pendapatan OYO.

JP Morgan, Deutsche Bank dan Mizuho Securities merupakan lead arranger dalam pendanaan kredit ini.

Seperti diketahui, OYO adalah platform global yang mendukung pengusaha dan bisnis hospitality berskala kecil dengan memberikan teknologi dari hulu ke hilir guna meningkatkan pendapatan dan mempermudah operasional, kemudahan pemesanan, harga terjangkau dan akomodasi terpercaya. OYO telah hadir di 80 negara, termasuk India, Eropa, Asia Tenggara dan Amerika Serikat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper