Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk mengklaim bahwa kapal Starship-nya dapat membantu membersihkan sampah luar angkasa dengan membuang puing-puing.
Starship adalah pusat dari rencana Musk untuk mengirimkan manusia ke Mars. Namun, starship ini dapat memecahkan masalah mendesak, terutama orbit bumi yang semakin berantakan dengan puing-puing dari misi luar angkasa sebelumya. Hal ini dapat menjadi ancaman serius bagi rencana masa depan.
Berdasarkan dari data Badan Antariksa Eropa, terdapat 34.000 objek yang berdiameter lebih dari 10cm dan 900.000 yang berukuran antara satu dan 10 cm yang mengelilingi bumi. Dengan semakin banyaknya satelit yang diluncurkan ke luar angkasa, maka potensi tabrakan berkecepatan tinggi dengan puing-puing antariksa akan semakin meningkat.
Elon Musk, ketika ditanya melalui Twitter, menjawab bahwa bisa menerbangkan Starship di sekitar ruang angkasa dan mengumpulkan puing-puing dengan fairing yang bergerak. Hal ini tentu untuk menghindari sindrom Kessler, yakni mempersulit operasi di orbit bumi jika keadaan menjadi cukup buruk.
Elon Musk selalu memberikan rencana besar untuk umat manusia ke luar angkasa. Hal ini ditunjukkan pada bulan Januari lalu, yang mengumumkan rencana untuk mengirim satu juta orang ke Mars pada tahun 2050.
Pengusaha ruang angkasa juga bermaksud untuk membangun 1.000 Pesawat Luar Angkasa selama 10 Tahun, yang setara dengan 100 pesawat ruang angkasa per tahun.