Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan meningkatkan kecakapan digital agar tidak terpaku hanya mengenai kemampuan menggunakan gawai, tetapi terhadap cara penggunaannya yang harus cerdas dan bijak.
Menurutnya, Program Literasi Digital Nasional (LDN) memberikan pendekatan strategis untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat. Sebab, terdapat empat dasar literasi digital yang dikedepankan, yakni keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital.
"Memang diperlukan pendekatan strategis yang dapat meningkatkan literasi digital, khususnya bagi generasi muda yang biasanya belum memiliki benteng cukup kuat untuk menangkal pengaruh buruk dari teknologi," ujarnya dalam sambutan peluncuran program Indonesia Makin Cakap Digital di Jakarta, Kamis, (20/5/2021).
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud-Ristek Iwan Syahril mengatakan untuk bisa merealisasi literasi digital sesuai harapan pemerintah, akses telekomunikasi kembali menjadi solusi bagi dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, menurutnya, kemampuan digital juga harus diiringi dengan infrastruktur jaringan yang baik sehingga terjadi kolaborasi sesuai dengan yang diharapkan, di mana Kemenkominfo membangun infrastruktur digital. Adapun, Kemendikbud-dikti mendorong agar guru, akademisi, dan sumber daya manusia di dalamnya juga melek digital.
“Di bidang pendidikan, tentunya aspek teknologi sangat penting. Kalau 2022 terkoneksi semuanya akan membawa dampak di dunia pendidikan. Daerah-daerah akan mendapatkan opsi untuk akses internet dalam pembelajaran. Teknologi merupakan solusi bagi dunia pendidikan terutama akses internet,” tegasnya.