Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan privasi baru aplikasi pesan WhatsApp akan diberlakukan pada 15 Mei 2021. Aplikasi besutan Facebook itu secara bertahap akan memblokir pengguna yang tidak menyetujui pembaruan tersebut.
Dikutip tempo.co, Senin (3/5/2021), kebijakan pembaruan tersebut pertama kali muncul pada Januari lalu. Kemudian muncul pro dan kontra yang membuat sebagian besar pengguna beralih menggunakan aplikasi pesan lainnya dan menunda pembaruan hingga Mei.
Bulan Mei pun baru saja tiba dan waktu pengguna aplikasi berlogo gagang telepon itu hampir habis. Semua pengguna yang mengabaikan peringatan sebelumnya akan diperingatkan kembali.
Pengguna perlu menanggapinya dengan serius. Tampaknya akun benar-benar akan diblokir kali ini dan tidak akan ada penundaan seperti yang terjadi pada Februari.
Tenggat pembaruan adalah 15 Mei 2021. Jika pengguna belum menerima pembaruan wajib saat itu, aplikasi akan berubah dan pengguna akan kehilangan akses ke layanan pesannya. WhatsApp kemungkinan akan memberi tahu ketika pengguna menerima pesan baru, meskipun tidak akan dapat membaca atau membalasnya.
WhatsApp menargetkan 2 miliar penggunanya untuk tetap tenang sekaligus meyakinkan bahwa tidak ada penjualan data setelah pembaruan dilakukan. Pesan tetap terenkripsi end-to-end, platform meyakinkan, sambil menjelaskan pembaruan itu memungkinkan pelanggan bisnis Facebook untuk mengobrol dengan pelanggan mereka sendiri melalui WhatsApp.
"Kami akan melakukan lebih banyak lagi untuk membuat suara kami jelas ke depannya," kata WhatsApp.
Pengguna yang tidak menyetujui persyaratan yang diperbarui mulai melihat peringatan dalam aplikasi bahwa ini "berlaku pada 15 Mei", dan pengguna harus menerima persyaratan "untuk terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal ini”.
WhatsApp mengonfirmasi mulai memperingatkan para penggunanya bahwa tenggat masa pembaruan semakin dekat.
Dilaporkan Techcrunch, WhatsApp mengatakan tidak akan menghapus akun pengguna jika tidak menyetujui kebijakan baru sebelum 15 Mei 2021. Tetapi, pengguna tidak akan memiliki fungsionalitas penuh dari WhatsApp sampai penggunanya itu sendiri menerima pembaruan tersebut.
“Anda akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tapi tidak dapat membaca atau mengirim pesan,” ujar WhatsApp.