Diprotes, Kepolisian New York Setop Pakai Robot Anjing

Rezha Hadyan
Minggu, 2 Mei 2021 | 09:57 WIB
Robot anjing/istimewa
Robot anjing/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Kota New York (New York Police Departement/NYPD) akhirnya menghentikan penggunaan anjing robot setelah mendapat protes keras.

Melansir BBC News pada Minggu (2/5/2021), NYPD menyatakan bahwa pengunaan anjing robot berakhir seiring dengan pemutusan kontrak dengan Boston Dynamics, produsen robot bernama 'Digidog' yang dikendalikan dari jarak jauh ini.

Kepolisian sudah menjalankan percobaan anjing robot ini sejak akhir tahun lalu, berharap anjing membantu menyelamatkan nyawa, melindungi orang, dan petugas kepolisian.

Tetapi penggunaan anjing robot telah memicu reaksi negatif di saat kinerja kepolisian sedang mendapat sorotan banyak pihak.

Rekaman robot yang dikerahkan di dalam situasi penyanderaan dan sedang berpatroli di perumahan warga sempat viral.

Para kritikus menilai pengerahan Digidog sebagai lambang betapa agresif petugas kepolisian ketika menghadapi komunitas-komunitas pinggiran.

Mereka berpendapat, bahwa itu juga menunjukkan peningkatan militerisasi pasukan kepolisian di seluruh Amerika. Selain itu, anjing robot dinilai itu mirip dengan yang ditampilkan dalam serial film fiksi-sains, Black Mirror, yang menggambarkan ketidakadilan yang berakar dari kemajuan teknologi.

Dalam episode Metalhead, karakter utama terlihat berusaha untuk melarikan diri dari kejaran robot kaki empat yang ganas, di tengah keruntuhan peradaban manusia.

NYPD sekarang mengatakan kontrak dengan Boston Dynamics -dilaporkan bernilai US$94,000 atau sekitar Rp1,35 miliar, dan awalnya dijadwalkan beroperasi hingga Agustus 2021.

Namun pengoperasiannya telah dihentikan awal bulan ini. Seorang juru bicara wali kota New York, Bill de Blasio, mengatakan kepada media AS mereka sangat senang Digidog telah ditarik.

"Ini menyeramkan, asing, dan mengirim pesan yang salah ke warga New York," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper