Bisnis.com, JAKARTA – Google memperkenalkan fitur pengukur jantung dan pernapasan melalui aplikasi Google Fit.
Dilansir phonearena.com, Rabu (10/3/2021), fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengukur status vital mereka tanpa bantuan perangkat terpisah, seperti pelacak fitness atau jam pintar.
Pengukuran tersebut dilakukan menggunakan kamera ponsel dan algoritma perangkat lunak tersebut.
Google pun tidak menyebutkan perlunya menggunakan flash kamera untuk mengukur detak jantung melalui aplikasi ini. Sebelumnya, aplikasi serupa membutuhkan fitur LED pada ponsel untuk mendeteksi detak jantung pengguna.
Cara kerja aplikasi ini pun cukup menarik. Pengguna hanya perlu menggunakan kamera ponsel depan mereka untuk merekam video dan kemudian menganalisis pernapasan menggunakan perangkan lunak yang baru.
Pengukuran Google Fit ini menggunakan algoritma canggih yang bisa membedakan tingkat pernapasan normal ataupun tidak. Tetapi, Google menyatakan hasil pengukuran tidak cukup akurat untuk digunakan tujuan medis.
Sayangnya, Google Fit hanya bisa diakses dari perangkat Google Pixel. Meski sudah ada rencana untuk memperluas penggunaannya ke ponsel Android lainnya, belum ada keputusan pasti untuk memperluasnya ke iPhone.
Anda bisa mengunduh Google Fit dari Google Play Store yang hanya ada di ponsel Pixel. Pengguna iPhone juga bisa mengunduhnya dari Apple App Store, tetapi Google Fit ini tidak dilengkapi fitur pengukuran detak jantung dan pernapasan.
