Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. mengancam akan menghapus layanan media sosial Parler dari App Store-nya jika pengembang tidak membuat perubahan penting setelah aplikasi tersebut digunakan untuk membantu mengatur kerusuhan minggu ini di Gedung Capitol Hill di Washington.
Dalam sebuah surat kepada pengembang Parler, Apple mengatakan akan menarik aplikasi dalam 24 jam jika tidak mendapatkan rencana untuk memoderasi layanan lebih banyak.
"Anda harus menanggapi pesan ini dengan informasi rinci tentang bagaimana Anda bermaksud untuk memoderasi dan memfilter konten ini dari aplikasi Anda, dan apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan moderasi dan pemfilteran konten," tulis Apple, dikutip dari Bloomberg.
BuzzFeed News sebelumnya melaporkan isi surat itu. Namun, seorang juru bicara Apple menolak berkomentar. Sementara itu, Parler tidak segera menanggapi permintaan komentar.
"Parler telah digunakan untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan memfasilitasi kegiatan ilegal di Washington DC pada 6 Januari 2021 yang menyebabkan, antara lain hilangnya nyawa, banyak cedera, dan perusakan properti," kata Apple dalam suratnya kepada Parler.
Di laman App Store-nya, Parler mendeskripsikan dirinya sebagai media sosial bebas berbicara tanpa bias yang berfokus pada perlindungan hak pengguna. Layanan ini mendapatkan popularitas di kalangan ekstremis karena Facebook Inc. dan Twitter Inc. telah menindak pengguna yang mempromosikan kekerasan.