Grab Beberkan Jurus untuk Dominasi Pasar di Akhir Tahun

Akbar Evandio
Jumat, 13 November 2020 | 10:11 WIB
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Grab telah menyiapkan beragam strategi untuk memimpin pasar pada akhir kuartal IV/2020.

Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi menyatakan dari sisi teknologi, salah satu inovasi Grab berfokus untuk menciptakan jaringan transportasi generasi selanjutnya dengan ekosistem kendaraan elektrik.

“Grab menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang kini mengoperasikan lebih dari 5.000 armada kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini penting untuk membantu pemerintah mengurangi emisi karbon sebanyak 29 persen pada 2030,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (12/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa armada tersebut termasuk mobil listrik, sepeda motor listrik, skuter listrik dan sepeda listrik yang dimanfaatkan untuk layanan transportasi dan pengantaran makanan.

“Kami tidak sendiri, karena kita bekerja sama dengan Hyundai, Kymco, VIAR dan SELIS,” ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa fokus lain ada pada Riset dan Teknologi, sebagai komitmen perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai dual headquarter dan berinvestasi pada riset dan development di Tanah Air.

“Pada 10 November 2020 menjadi hari bersejarah bagi Grab Indonesia, karena di hari Pahlawan, kami meresmikan Grab Tech Center. Hal ini juga menjadi wujud dari komitmen kami untuk mengembangkan talenta Tanah Air,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa Grab Tech Center akan berfokus untuk meneliti, mendesain dan menguji coba teknologi untuk UMKM Indonesia dan akan menjadi pusat inovasi regional.

Neneng melanjutkan bahwa komitmen Grab pun semakin kukuh, termasuk selama pandemi Covid-19 yang mana pada Juli 2019, perusahaan menyambut kehadiran Masayoshi Son dari SoftBank ke Indonesia untuk mengumumkan investasi sebesar US$2 miliar.

“Investasi ini untuk Indonesia selama lima tahun ke depan melalui modal yang diinvestasikan oleh SoftBank dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. Komitmen ini tidak berubah, meskipun di tengah pandemi,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper