Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp, aplikasi komunikasi melalui pesan, panggilan suara dan video, mengembangkan layanan yang dimiliki dan mulai masuk ke sektor dagang el.
WhatsApp menilai dalam beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran yang signifikan dalam penggunaan aplikasi pesan. Saat ini, pengguna tidak saja memanfaatkan WhatsApp untuk komunikasi pribadi tetapi juga melakukan transaksi bisnis.
Para pebisnis menghabiskan banyak pengeluaran setiap tahunnya untuk mengelola panggilan telepon, email, dan SMS, karena mereka tidak ingin menunggu lama untuk berkomunikasi dengan mitranya.
Melihat peluang tersebut, WhatsApp pun meningkatkan investasi dalam beberapa hal yang memudahkan orang dalam berbisnis hanya dalam satu akun Whatsapp. Berikut sejumlah inovasi yang akan dilakukan Whatsapp, berdasarkan rilis yang diterima Bisnis, Jumat (23/10).
Fitur Berbelanja
WhatsApp akan secara bertahap memperluas pilihan pengguna untuk melihat produk yang tersedia dan bertransaksi secara langsung dari chat. Whatsapp berkomitmen memberikan kemudahan kepada bisnis untuk mengintegrasikan fitur-fitur ini dengan sistem perbelanjaan dan solusi pelanggan yang sudah mereka miliki saat ini.
Layanan Hosting Facebook
WhatsApp juga akan menyediakan opsi baru kepada bisnis untuk mengelola pesan Whatsapp melalui layanan hosting yang rencananya akan ditawarkan oleh Facebook.
Keberadaan opsi ini akan mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespons dengan cepat pesan yang mereka terima, di mana pun karyawan mereka berada.
Penjualan Layanan bagi Bisnis
WhatsApp akan mengenakan biaya untuk sebagian layanan yang ditawarkan kepada bisnis yang menjadi pelanggan. Hal ini akan membantu Whatsapp untuk terus membangun bisnisnya sambil terus menyediakan dan memperluas layanan pesan teks, panggilan suara, dan video yang terenkripsi secara end-to-end untuk lebih dari dua miliar pengguna.