Bisnis.com, JAKARTA – Apple telah meluncurkan empat model iPhone 12, yang menggunakan teknologi baru seperti sambungan ke jaringan 5G.
Sejak kemunculan iPhone 12, teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) menjadi perbincangan karena disematkan pada kamera di iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.
LiDAR sebenarnya bukan barang baru di teknologi kamera untuk ponsel. Apple pun bukan yang pertama menggunakan LiDAR. Google mengeksplorasi teknologi ini untuk Project Tango.
Sayangnya, ponsel yang menggunakan Tango dari Google tidak berumur panjang. Dilansir dari Antara, Minggu (18/10/2020), hanya dua ponsel yang menggunakannya. Salah satunya adalah Lenovo Phab 2 Pro pada 2017.
LiDAR merupakan salah satu jenis kamera time-of-flight. Teknologi ini menggunakan laser untuk memantulkan objek, kemudian kembali ke pusat laser untuk mengukur jarak dengan menghitung waktu perjalanan (flight) dari gelombang cahaya.
Ponsel yang menggunakan LiDAR mengirim gelombang cahaya dalam bentuk titik-titik infra merah yang menyebar. LiDAR juga bisa menghitung setiap titik tersebut, kemudian membuat pemetaan lokasi dengan mengukur jarak serta dimensi.
Cara kerja LiDAR mirip dengan teknologi pengenal wajah Face ID, tetapi dalam jangkauan yang lebih luas. Pada iPhone 12 Pro, kamera belakang yang dilengkapi LiDAR bisa bekerja hingga jarak 5 meter.
Dengan teknologi LiDAR, iPhone 12 Pro, menjanjikan akurasi dan kecepatan fokus dan fotografi dengan fitur night mode. Tak hanya itu, LiDAR juga bisa digunakan untuk mengambil foto tiga dimensi. Kemampuan LiDAR juga mendukung augmented reality (AR) dan pemindaian tiga dimensi (3D scanning).
Teknologi LiDAR saat ini sudah digunakan di berbagai sektor, bukan hanya untuk ponsel. Perangkat AR yang menggunakan teknologi ini antara lain HoloLens 2 menggunakan LiDAR untuk memetakan ruangan sebelum menambahkan objek virtual 3D.
Selain itu, LiDAR juga digunakan untuk mobil otonom, robot dan drone.