Kembangkan Ekosistem Digital Nasional, BPPT Jalin Kerja Sama dengan Huawei

Rezha Hadyan
Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:15 WIB
Kembangkana sumber daya manusia BPPT dan Huawei jalin kerja sama-ilustrasi/Oracle.
Kembangkana sumber daya manusia BPPT dan Huawei jalin kerja sama-ilustrasi/Oracle.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Huawei bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Menurut CEO Huawei Indonesia Jacky Chen, kerjasama ini menegaskan kesiapan Huawei dalam mendukung sinergi triple-helix yang telah menjadi misi serta komitmen BPPT untuk membangun Indonesia sebagai bangsa dan negara maju berbasis inovasi, serta dalam membentuk ekosistem Industri Teknologi Digital Nasional, melalui kerja sama alih pengetahuan dan teknologi.

"Bagi Huawei, kerja sama dengan BPPT merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan Indonesia terhadap kepemimpinan kami di bidang pengembangan teknologi-teknologi terdepan, khususnya kecerdasan artifisial, cloud dan 5G," katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Selasa (13/10/2020) malam.

Chen menambahkan kolaborasi antara industri, pemerintah dan akademisi ini diharapkan bisa mendukung tujuan ekonomi kreatif dan digital pada 2035, tahapan mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045.

Kolaborasi ini akan diwujudkan dalam bentuk pelatihan untuk sumber daya manusia di BPPT, penyediaan solusi dan tenaga ahli dan adopsi metode penerapan kecerdasan buatan, cloud dan kecerdasan buatan secara global.

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, dalam keterangan yang sama menyatakan kerja sama ini akan berupa alih pengetahuan, BPPT akan memperoleh informasi aktual dari Huawei, sementara perusahaan tersebut akan mendapatkan pemahaman tentang penelitian yang dikembangkan di Indonesia.

"Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi cikal bakal upaya Indonesia untuk makin berdaya saing dalam Revolusi Industri 4.0 melalui inovasi di bidang sains dan teknologi, khususnya inovasi di bidang digital,\" katanya.

Kepala BPPT Hammam Riza menyatakan kerja sama tersebut berada di bidang kecerdasan buatan (AI), komputasi awan (cloud) dan 5G. Selain akan berbagi pengalaman globalnya, perusahaan teknologi asal China itu akan terlibat dalam pengembangan kompetensi sumber di bidang kecerdasan buatan artifisial, komputasi awan dan 5G, serta terlibat dalam pembangunan ekosistem berbasis teknologi-teknologi tersebut.

"Untuk mendukung pertumbuhan industri digital Indonesia menuju pengembangan Indonesia Cloud System," katanya

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper