Trik Modifikasi Gagang Pintu untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Lajeng Padmaratri
Kamis, 9 Juli 2020 | 09:30 WIB
Inovasi CIMEDs UGM yang mengembangkan alat tambahan pada gagang pintu untuk mencegah penyebaran virus corona./Ist-dok UGM
Inovasi CIMEDs UGM yang mengembangkan alat tambahan pada gagang pintu untuk mencegah penyebaran virus corona./Ist-dok UGM
Bagikan

Bisnis.com, SLEMAN- Pintu di tempat publik yang harus dibuka secara manual dengan didorong, ditarik, dan diputar sangat rawan dengan penyebaran virus Covid-19 karena gagang pintu dusentuh banyak orang. Oleh karena itu gagang pintu perlu dimodifikasi, ini triknya.

Centre for Innovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs) Fakultas Teknik UGM mengembangkan alat tambahan pada gagang pintu yang menjadikan gagang pintu bisa dibuka dan ditutup dengan lengan, siku lengan, dan telapak kaki.

Ketua Tim Peneliti CIMEDs, Suyitno menuturkan inovasi ini dilakukan untuk menghindarkan penyebaran bakteri, virus, dan racun melalui pemakaian gagang pintu yang dibuka dan ditutup menggunakan telapak tangan.

"Telapak tangan merupakan organ yang bisa menyalurkan bakteri, virus dan racun ke mulut, hidung, mata, telinga dan organ tubuh lain karena tangan bertindak sebagai pemegang dari organ-organ tubuh tersebut,” kata Suyitno pada Rabu (8/7), seperti dilaporkan Harianjogja.com Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, telapak tangan bisa menyalurkan bakteri, virus, dan racun kepada orang lain melalui benda-benda yang dipegang dan dipakai orang lain. "Seharusnya bisa dihindari dengan rajin cuci tangan, namun gagang pintu yang dipakai pada fasilitas umum tidak selamanya bisa dikontrol pemakainya dengan mencuci tangan," tambahnya.

Suyitno menjelaskan alat yang dikembangkan ini terdiri dari empat jenis, yaitu pendorong dan penarik pintu dengan lengan dan siku lengan, pendorong dan penarik pintu dengan telapak kaki, pemutar gagang pintu dengan lengan dan siku lengan, serta pemutar gagang pintu dengan telapak kaki. Inovasi ini telah didaftarkan hak patennya.

Kelebihan dari inovasi ini adalah bisa dipasang pada pintu dengan berbagai macam gagang pintu tanpa memodifikasi pintu dan gagang pintu. Alat ini saat ini sudah diproduksi dengan bahan paduan aluminium. Paduan aluminium dipilih karena Covid-19 mampu bertahan hidup paling pendek pada permukaan aluminium dibanding pada material lain

“Kami rasa sangat bermanfaat untuk pintu-pintu fasilitas umum yang kemungkinan dibuka dan ditutup oleh banyak orang, seperti pintu kantor, pintu restoran, pintu terminal, pintu stasiun, pintu ATM, pintu toilet umum,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Sumber : Harianjogja.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper