Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi memutuskan untuk menghentikan sementara pengembangan dan pemutakhiran sistem operasi MIUI 12.
Langkah itu dilakukan oleh Xiaomi mulai 25 Juni hingga 3 Juli 2020. Seperti dikutip dari Gizchina, Senin (22/6/2020), langkah itu dilakukan lantaran di China sedang berlangsung Festival Perahu Naga. Hal itu membuat Xiaomi memutuskan untuk meliburkan sementara karyawannya.
Adapun, Xiaomi baru-baru ini telah meluncurkan pembaruan MIUI 12 versi 6.15. Namun, setelah pembaruan itu didistribusikan, rupanya muncul keluhan dari beberapa pengguna.
| Baca Juga Beradu Ponsel Gaming Kelas Menengah |
|---|
Salah satu keluhannya adalah adanya penurunan kualitas suara dari ponsel yang telah melakukan pembaruan ke versi 6.15, terutama setelah mengunduh firmware.
Volume speaker ponsel yang melakukan pembaruan menjadi lebih rendah dibandingkan ketika menggunakan MIUI versi 5.24.
Keluhan itu pun langsung direspons oleh Xiaomi dengan mengirimkan sejumlah teknisi untuk melakukan pengecekan terhadap kendala itu. Namun, hingga saat ini para teknisi Xiaomi masih mencari tahu solusi dari kendala tersebut.
Kendala di sisi perangkat lunak Xiaomi ini bukan lah satu-satunya. Sebelumnya terdapat permasalahan ketika ponsel seri Mi A3 sudah bisa melakukan pembaruan ke Android 10, namun ponsel lain seperti Mi Mix 3 %G justru belum mendapatkan akses pembaruan.
Selain itu ada pula seri Redmi 7A yang tergolong segmen menengah ke bawah yang sudah bisa mendapatkan pembaruan ke Android 10 beta. Akan tetapi ponsel lain dengan generasi yang lebih baru justru belum bisa melakukan pembaruan dan hanya bisa menggunakan Android 9 Pie.
