Bisnis.com, JAKARTA — Pasar gawai di Indonesia diproyeksi kembali menggeliat pada kuartal III/2020, menyusul tanda-tanda stabilitas pada periode tersebut setelah hantaman pandemi virus corona. Vendor ponsel pintar asal China diperkirakan bangkit.
Dalam keterangan di laman resmi International Data Corporation (IDC) yang dirilis pada Senin (18/5/2020), Market Analyst, Client Devices, IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan pada kuartal I/2020, pengiriman smartphone turun 24,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 7,5 juta unit. Angka tersebut merupakan yang terendah dalam 2 tahun terakhir.