Pulse Secure Tunjuk ECS Indo Jaya Jadi Distributor Resmi Indonesia

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 30 April 2020 | 23:10 WIB
ECS Indo Jaya memiliki hak untuk menjual dan mendistribusikan produk Pulse Connect Secure di Indonesia. -ECS Indo Jaya
ECS Indo Jaya memiliki hak untuk menjual dan mendistribusikan produk Pulse Connect Secure di Indonesia. -ECS Indo Jaya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan solusi akses keamanan jarak jauh, Pulse Secure menunjuk PT ECS Indo Jaya sebagai distributor resminya di Indonesia.

Vice President of Asia Pacific & Japan for Pulse Secure, Joseph Signorelli menjelaskan alasan pihaknya telah menunjuk ECS Indo Jaya sebagai distributor resminya karena perusahaan tersebut telah memiliki pengalaman dan 4.000 mitra aktif serta enam kantor perwakilan di Indonesia.

Nantinya, kata Joseph, PT ECS Indo Jaya memiliki hak untuk menjual dan mendistribusikan produk Pulse Connect Secure di Indonesia.

"Kami telah membuktikan diri sebagai distributor jaringan terbesar di Indonesia yang dapat membantu dan memperluas layanan Pulse Secure. Baik dalam hal prapenjualan, penjualan serta layanan aftersales,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (30/4).

Dia menjelaskan bahwa Pulse Secure Access Suite menawarkan beberapa fitur yang bisa digunakan oleh para pelanggarannya seperti di antaranya user experience yang mudah digunakan pada setiap perangkat, kebijakan zero trust untuk mengindari ancaman keamanan hingga manajemen akses tunggal terbuka yang bisa dikendalikan dari mana saja melalui cloud.

"Kami optimis bisa memberikan layanan terbaik kepada perusahaan di Indonesia," katanya.

Secara terpisah, Direktur Commercial & Enterprise PT ECS Indo Jaya, Antonius mengapresiasi atas penunjukan pihaknya sebagai distributor resmi Pulse Secure.

Menurutnya, solusi keamanan yang disediakan untuk perusahaan mengadopsi zero trust model dan sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia. "Pulse Secure melihat banyak perusahaan yang belum menyadari pentingnya proteksi keamanan datanya dan hal itu bisa menjadi ancaman bagi perusahaan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper