Facebook Investasi US$100 Juta Tangkis Hoax Virus Corona

Newswire
Kamis, 9 April 2020 | 07:38 WIB
Poster Bersama Lawan Corona_Stop Hoax
Poster Bersama Lawan Corona_Stop Hoax
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Facebook lakukan upaya untuk membantu penanganan virus corona dengan menginvestasikan US$100 juta untuk memerangi kabar bohong alias hoaks seputar pandemi ini.

Facebook bahkan melarang taktik eksploitatif dalam iklan dan melarang iklan untuk masker medis, pembersih tangan, tisu desinfektan, dan kit uji Covid-19 di platform-nya.

Facebook juga memastikan semua orang memiliki akses informasi akurat dan menghapus konten berbahaya.

"Menghubungkan orang ke informasi yang kredibel di Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp," kata Facebook dalam pernyataan resmi seperti dikutip Antara, Kamis (9/4/2020).

Facebook mendukung pekerjaan komunitas kesehatan masyarakat global untuk menjaga orang-orang tetap aman dan terinformasi selama krisis kesehatan masyarakat akibat virus corona.

"Kami juga berupaya mengatasi dampak jangka panjang dengan mendukung industri yang membutuhkan dan membuatnya lebih mudah bagi orang untuk menemukan dan menawarkan bantuan di komunitas mereka."

Selain itu, Facebook juga menyumbangkan US$20 juta untuk mendukung upaya bantuan Covid-19 dan menyumbang US$25 juta untuk mendukung petugas layanan kesehatan di garis depan.

Tidak sampai di situ, Facebook juga investasikan US$100 juta dalam bisnis kecil dan mempermudah orang untuk mendukung bisnis lokal mereka. Hal ini dilakukan untuk mendukung organisasi kesehatan global dengan iklan gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper