Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta pemerintah memberikan keringan pajak kepada industri telekomunikasi. Apalagi sektor telekomunikasi memiliki peranan penting dalam mendukung kebijakan pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk belajar dan bekerja dari rumah guna mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Ketua Umum APJII, Jamalul Izza mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah yang menyiapkan Paket Kebijakan Insentif Pajak untuk 19 bidang usaha. Pihaknya pun berharap, dalam kondisi saat ini, industri telekomunikasi juga mendapatkan keringanan yang sama.
“Apalagi sektor ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 juga menjadi tulang punggung untuk mendukung transformasi digital menuju Indonesia 4.0. Terlebih di situasi pandemic Covid-19 ini, sektor telekomunikasi memiliki peranan yang tak kalah penting,” ujar Jamal, Rabu (25/3/2020).
APJII pun telah mengirimkan surat kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memohon agar Menko Perekonomian mempertimbangkan agar seluruh perusahaan Internet Service Provider (ISP) mendapatkan insentif atau fasilitas perpajakan yang dapat diberikan pemerintah.
“Hal ini semata-mata agar perusahaan ISP bisa terus beroperasi dalam situasi seperti ini serta senantiasa dapat terus membantu dalam menyediakan akses dan infrastruktur dalam mendukung arahan Pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, dalam kondisi apapun sektor telekomunikasi dibebani biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa BHP 0,5 persen dan kontribusi USO 1,25 persen yang masing-masing diperhitungkan dari pendapatan kotor.
Dalam konteks dukungan APJI kepada pemerintah terkait pandemic Covid-19 ini adalah mengoptimalkan sumber daya Indonesia Internet Exchange (IIX). APJII memiliki 14 IIX yang tersebar di seluruh Indonesia.
Konkretnya, memfasilitasi koneksi seluruh konten yang ada di beberapa kampus di Yogyakarta untuk tersambung dengan seluruh IIX APJII sehingga memudahkan para pelajar mengakses konten pendidikan dengan cepat,” tuturnya