Bisnis.com, JAKARTA – Gojek menggandeng Pasarpolis meluncurkan aplikasi dan layanan asuransi GoSure sebagai inovasi di sektor asuransi digital.
Gojek dalam keterangan resminya pada Rabu (5/2/2020) mengatakan GoSure menjadi terobosan untuk memberikan solusi teknologi yang memudahkan keseharian pelanggan dan bertujuan untuk membantu pelanggan beraktivitas tanpa resah. Adapun, Gojek melaporkan penjualan GoSure telah mencapai 60 kali lipat sejak masa uji coba pada April 2019.
Adapun, fitur tersebut hadir dengan tiga keunggulan utama, yaitu harga premi yang terjangkau, kemudahan persetujuan pengajuan dan klaim asuransi, serta beragam jenis perlindungan unik yang ditawarkan.
Head of Third Party Platform Gojek Sony Radhityo mengatakan bahwa solusi tepat sasaran yang Gojek tawarkan selalu berangkat dari permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari, demikian juga halnya dengan GoSure.
“Usaha untuk terus berinovasi dalam memenuhi preferensi konsumen terkini kami lakukan melalui analisa data, pengembangan teknologi, dan kolaborasi bersama berbagai mitra bisnis terdepan di bidangnya yang memiliki visi sejalan dengan Gojek," katanya
Melalui Third Party Platform sebagai salah satu lengan bisnisnya, Gojek telah luncurkan berbagai layanan dalam kemitraan bersama pemain-pemain terdepan di industri masing-masing termasuk di bidang donasi digital, e-commerce, pemberitaan, kesehatan, gaya hidup sehat, permainan (gaming) dan kini di bidang asuransi dengan GoSure.
Lanjutnya, layanan GoSure membantu membukakan akses pelanggan Gojek terhadap produk-produk perlindungan terjangkau yang mencakup beragam kebutuhan pelanggan. Sony berharap, fitur tersebut dapat membantu pelanggan Gojek menjalankan kesehariannya dengan lebih nyaman, atau tanpa resah.
“Kami juga memastikan para pelanggan mendapatkan user experience terbaik karena sekarang, semua solusi tersebut telah tersedia dalam satu aplikasi saja,” Sony melanjutkan.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterbitkan pada 2017 menyatakan bahwa Indeks Inklusi Keuangan Indonesia pada sektor asuransi hanya sebesar 12,1 persen.
Hal tersebut mengartikan bahwa hampir 90 persen masyarakat Indonesia belum terjangkau oleh produk asuransi. Padahal, proteksi terhadap suatu potensi kerugian perlu ditanamkan untuk melindungi masyarakat dari risiko terhadap dirinya, harta benda maupun kegiatan usaha.
Senada, CEO PasarPolis Cleosent Randing mengatakan bahwa pihaknya ingin mengubah stigma di masyarakat mengenai asuransi yang dianggap mahal maupun proses klaim yang ribet.
“Dengan jangkauan aplikasi dan keandalan teknologi Gojek sebagai brand andalan yang begitu lekat di keseharian anak bangsa, kami semakin percaya diri untuk memperkenalkan produk-produk PasarPolis melalui GoSure sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapat manfaatnya, ” terangnya.
Sebagai informasi, kehadiran GoSure di ekosistem Gojek telah mendapat antusiasme positif dari pelanggan. Sejak kehadiran versi beta pada Oktober 2019 lalu, total produk asuransi yang terjual sampai Januari 2020 meningkat hingga 60 kali lipat.
Adapun untuk tahap awal, Sony mengatakan bahwa GoSure, yang dapat diakses pada layar utama aplikasi Gojek, hadir dengan tiga jenis produk yaitu asuransi perjalanan, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi layar ponsel.
“Ke depan, tentu kami akan terus mengembangkan ragam layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga berkomitmen untuk terus menjadikan ekosistem Gojek sebagai platform yang efektif untuk para mitra bisnis dalam mengembangkan cakupan dan skala bisnisnya,” tutup Sony.