Dikabarkan akan Lepas OVO, Ini Konfirmasi Lippo Group

M. Taufikul Basari
Kamis, 28 November 2019 | 15:41 WIB
Karyawan melintas di gerai transaksi pembayaran digital OVO, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melintas di gerai transaksi pembayaran digital OVO, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Dikabarkan akan melepaskan kepemilikan di perusahaan fintech e-money OVO, Lippo Group pun angkat bicara. 

Presiden Direktur Multipolar/Direktur Lippo Group Adrian Suherman menegaskan bahwa Lippo terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan juga perkembangan OVO sebagai perusahaan fintech e-money Indonesia.

“Sebagai pendiri OVO, kami tentunya akan selalu aktif mendukung dan menjadi bagian dari perkembangan OVO,” tegas Adrian, dalam Siaran Pers, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, sebagai bagian dari pemilik OVO, Lippo senantiasa membuka peluang bagi mitra untuk mendukung OVO agar dapat tumbuh dan berkembang. Komitmen Lippo Group, dengan membawa mitra baru, adalah agar OVO terus dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Adrian memastikan, bersama para pemegang saham lain, Lippo tetap merupakan bagian dari OVO dan selalu mendukung kemajuan OVO, yang hanya dalam dua tahun ke belakang telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money terkemuka. Saat ini, OVO merupakan startup unicorn kelima yang ada di Indonesia.

Ia meyakini OVO akan dapat menjadi kebanggaan nasional dan memastikan bahwa Lippo terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air.

Ditegaskan Adrian, sebagai pendiri OVO, Lippo Group masih aktif mendukung dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

“Kami adalah pendiri dan tetap menjadi pemegang saham dari OVO, dan bangga untuk dapat terus menjadi bagian dari sebuah usaha yang telah menjadi aspek penting dari keseharian masyarakat Indonesia,” tegasnya.

OVO adalah perusahaan penyedia layanan keuangan digital yang didirikan, dirintis, dan dikembangkan oleh Lippo Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper